
Kediri - Raja Isa Raja Akram Syah memuji sikap bijak Ong Kim Swee yang realistis melihat kekuatan finansial Persik untuk mengarungi BRI Liga 1 2025/2026 mendatang.
Sikap itu membuktikan mantan pelatih Timnas Malaysia itu bisa mengukur pada tataran mana posisi Persik di antara para kontestan kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Pada sesi jumpa pers perdana perkenalan Ong Kim Swee sebagai arsitek anyar Persik, Senin (23/6/2025) lalu, dia mengungkapkan Persik bukan klub kaya seperti Persib Bandung atau Dewa United.
Namun pelatih yang akrab disapa dengan akronim OKS itu lebih mengutamakan hak para pemainnya lancar agar mereka bisa fokus dan total bermain untuk Persik di kompetisi nanti.
"Di sini di mana kita bukan suatu klub atau tim keuangannya besar. Bukan seperti Persib, bukan seperti Dewa United. Jadi pemain yang harus hadir di sini nanti mempunyai cita-cita atau mempunyai keyakinan untuk bersama kita," Ong Kim Swee menuturkan.
"Jadi saya enggak bisa bilang. Saya inginkan pemain yang bagus, yang top. Tetapi kita enggak mampu bayar. Jadi kita harus mempunyai pemain-pemain yang mampu dengan upaya kita," tuturnya.
Ong Kim Swee Sudah Pahami Kekuatan Kontestan Liga 1
Dari pernyataan itu Raja Isa bisa menyimpulkan Ong Kim Swee sudah memahami kekuatan satu per satu kontestan Liga 1 2025/2025.
"Coach Ong Kim Swee baru berkarier di Indonesia, tapi dia cepat belajar dan adaptasi. Baik secara teknis maupun nonteknis," ungkap Rasa Isa.
"Pemahaman ini sangat penting bagi seorang pelatih. Sehingga dia bisa bijak dan mengambil langkah saat melatih Persik nanti," tambahnya.
Mantan jurutaktik PSM ini juga menilai Datuk Ong menyadari kesulitan para pengelola klub di tengah situasi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja saat ini.
"Datuk Ong sangat realistis. Dia pasti tahu saat ini mengelola klub sangat sulit. Dia pasti juga melihat kondisi klub-klub di Liga Super Malaysia yang juga kesulitan keuangan," Rasa Isa menambahkan.
"Makanya dia tak terlalu banyak tuntutan di Persik. Tapi saya yakin sebagai profesional coach OKS tetap total menangani Persik agar berprestasi di Liga 1," jelasnya.
Pertaruhkan Reputasi
Padahal, lanjut pengamat sepak bola asal Malaysia berdarah keturunan Bugis ini, Ong Kim Swee sedang mempertaruhkan reputasinya sebagai pelatih hebat asal Malaysia pada Liga 1 nanti.
"Tak banyak pelatih hebat yang berani mengambil risiko seperti Ong Kim Swee. Saya nilai dia telah menurunkan egonya. Dia juga sedang mempertaruhkan karirnya,"
"Jadi, saya sangat berharap pihak Persik menyadari dan mendukung penuh kinerja Ong Kim Swee nanti. Toh, permintaan dia juga tak terlalu muluk. Dia hanya ingin pemain menerima haknya dengan lancar agar bisa fokus di lapangan," paparnya.