Timnas Indonesia U-22 membawa empat pemain serbabisa untuk SEA Games 2025 yang bisa dimainkan di berbagai posisi. Fleksibilitas ini menjadi senjata Indra Sjafri untuk mengatasi keterbatasan kuota pemain.
Jakarta - Timnas Indonesia U-22 mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2025 dengan mengandalkan empat pemain serbabisa yang dapat berpindah posisi sesuai kebutuhan. Pelatih Indra Sjafri menilai fleksibilitas ini penting karena kuota pemain di turnamen sangat terbatas.
Keputusan membawa pemain multi-posisi diambil untuk menjaga keseimbangan tim dalam situasi perubahan taktik. Langkah ini juga memberi opsi darurat ketika terjadi cedera atau pergantian cepat di tengah pertandingan.
Dony Tri Pamungkas dan Kakang Rudianto menjadi dua pemain yang memberi stabilitas pada sektor belakang dan sisi lapangan. Dony dapat bermain sebagai bek kiri hingga winger, sementara Kakang mampu mengisi peran bek tengah maupun bek kanan.
Sementara itu, Rayhan Hannan dan Rafael Struick menambah variasi di lini tengah dan depan. Rayhan bisa berperan sebagai winger atau gelandang serang, sedangkan Struick fleksibel tampil sebagai striker, winger, serta gelandang serang sesuai kebutuhan laga.