
Yogyakarta - Dua wadah suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti dan The Maident, berkomitmen untuk menjaga kondusivitas selama BRI Super League 2025/2026 yang rencananya dimulai pada 8 Agustus 2025.
Hal itu mereka sampaikan saat menghadiri audiensi bersama manajemen PSIM Yogyakarta yang diwakili Direktur Utama, Liana Tasno, di kantor Polresta Yogyakarta pada Selasa (22/7/2025) pagi.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia, menyambut baik komitmen tersebut dan siap mendukung keamanan setiap kegiatan PSIM semusim ke depan. Dia juga berharap komunikasi berkelanjutan dapat terus terjalin.
"Kami tekankan pentingnya sinergi. Harapannya semua pihak, termasuk manajemen klub, panitia pelaksana, dan suporter menjaga nama baik Yogyakarta," pesan Kombes Pol Eva Guna Pandia.
"Kami berharap segala informasi tentang kegiatan yang menyangkut suporter ataupun PSIM dapat selalu dikomunikasikan kepada kami, sehingga bisa kami bantu pengamanannya," ujar alumni Akpol tahun 2000 itu.
Ucapan Terima Kasih

Mewakili Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM, Ermantino Handokomulyo, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan penuh Polresta Yogyakarta.
"Kami juga mohon izin bantuan keamanannya dari pihak polresta, semisal nanti ke depannya akan ada laga persahabatan yang dilaksanakan di Stadion Mandala Krida," papar Ermantino Handokomulyo.
"Kami memohon kerja samanya kepada Polresta Yogyakarta. Jika nanti PSIM ada kegiatan di Kota Yogyakarta, kami meminta bantuan keamanannya," timpal Liana Tasno.
"Sejauh ini hubungan manajemen PSIM dengan dua wadah suporter, Brajamusti dan The Maident sangat baik. Kami membangun komunikasi yang terbuka dan setara dengan pihak suporter," kata Liana Tasno lagi.
Away ke Surabaya
Sementara di sisi lain, PSIM Yogyakarta akan berjumpa Persebaya Surabaya di laga perdana BRI Super League 2025/2026. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 8 Agustus 2025.
Tim berjulukan Laskar Mataram itu akhirnya comeback ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional, setelah penantian 18 tahun lamanya.
PSIM berstatus jawara Liga 2 2024/2025. Mereka promosi bersama dua tim lainnya; Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.
Kembalinya PSIM ke Liga 1 menambah semarak kompetisi musim depan. Apalagi, klub berlogo Tugu Pal Putih itu adalah tim legendaris, punya catatan sejarah panjang di kancah sepak bola Tanah Air.
PSIM tentu tak ingin sekadar numpang lewat di Liga 1. Suporter dan masyarakat Yogyakarta berharap klub kebanggaan mereka bertahan lama di Liga 1, bahkan kalau bisa berprestasi.