
Jakarta - Nama Mauro Zijlstra terus menarik perhatian belakangan ini. Sebab, proses naturalisasi striker muda ini terus menjadi perbincangan pencinta sepak bola Indonesia.
Surat permohonan naturalisasi Mauro Zijlstra disebut sudah ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kini, Zijlstra masih harus menjalani proses lain untuk mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
Jika proses naturalisasinya bisa selesai dalam waktu singkat, Mauro Zijlstra diharapkan bisa menjadi andalan baru di lini depan Timnas Indonesia. Apalagi saat ini Pasukan Garuda kehilangan Ole Romeny untuk sementara.
Ole Romeny sangat mungkin absen saat Timnas Indonesia berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober mendatang. Mauro Zijlstra diharapkan bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Ole Romeny.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bisa memasang Ole Romeny di posisi penyerang tengah. Zijlstra bisa didampingi oleh Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan.
Ketua PSSI, Erick Thohir, berikan komentarnya terhadap fenomena pemain naturalisasi atau diaspora Timnas Indonesia, yang bermain di BRI Super League. Baginya, itu bukan penurunan kelas.
Harus Adaptasi Kilat

Jika bisa memperkuat Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra harus melakukan adaptasi kilat. Sebab, pemain milik FC Volendam itu sebelumnya belum pernah bersinggungan dengan Tim Garuda.
Situasi itu tentu tidak akan mudah bagi Mauro. Sebab, Timnas Indonesia akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang penuh tekanan.
Ditambah lagi, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di Arab Saudi pada Oktober mendatang. Diketahui, Green Falcons bersama Irak akan menjadi lawan Timnas Indonesia di fase tersebut.
Tidak Otomatis

Sebelumnya ketua umum PSSI, Erick Thohir berbicara mengenai proses naturalisasi Mauro Zijlstra. Menurutnya, striker berusia 20 tahun itu bisa mendukung program regenerasi di Timnas Indonesia.
Namun, Erick Thohir menegaskan, jika sudah memegang paspor Indonesia, Mauro Zijlstra tidak otomatis langsung menjadi andalan Tim Garuda.
"Mauro ini bagian dari regenerasi. Kita ingat, striker timnas senior hanya satu. Kemarin Ole cedera, tapi karena Mauro masih berusia 20 tahun, bisa dicoba ke Timnas Indonesia U-23. Kalau bagus, bisa juga di timnas senior, tegas Erick.
Starting XI Timnas Indonesia setelah Kehadiran Mauro Zijlstra

Timnas Indonesia (4-3-3): Maarten Paes (Kiper), Kevin Diks, Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Verdonk (Belakang), Joey Pelupessy, Thom Haye, Ivar Jenner (Tengah), Ragnar Oratmangoen, Mauro Zijlstra, Marselino Ferdinan (Depan).