Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Peter de Roo Ungkap Pentingnya Kekalahan Persis saat Hadapi Bali United di Laga Uji Coba Terakhir

Peter de Roo Ungkap Pentingnya Kekalahan Persis saat Hadapi Bali United di Laga Uji Coba Terakhir

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-04 18:30:02
Dilihat:2 Pujian
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, saat memimpin agenda pemusatan latihan anak asuhnya yang berlangsung di Yogyakarta sebagai persiapan menuju ajang Super League 2025/2026. (Dok Persis)

Solo - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, berharap kekalahan melawan Bali United pada pertandingan uji coba terakhir menjelang BRI Super League 2025/2026 mengingatkan pemainnya untuk kembali melakukan introspeksi.

Dalam laga latih tanding yang berlangsung di Stadion UNS, Solo, Minggu (4/8/2025) sore WIB itu, Persis Solo harus mengakui keunggulan Bali United setelah digulung dengan skor 1-2. Kekalahan ini dianggap penting bagi Peter de Roo.

Sebab, selama masa pramusim ini, Laskar Sambernyawa selalu meraih kemenangan pada laga uji coba. Bahkan, mereka bisa mengalahkan dua lawan dari kasta yang sama, yakni PSIM Yogyakarta (1-0) dan Malut United (2-1).

Dengan kekalahan ini, Laskar Sambernyawa diharapkan bisa kembali menyadari sederet kekurangan yang dimilikinya. Sebab, mereka bisa belajar banyak dari laga melawan tim sekelas Bali United yang bisa merepotkan lini pertahanan.

“Saya pikir ini adalah pertandingan uji coba yang sangat bagus bagi kami. Karena, selama masa pramusim ini, kami belum pernah merasakan kekalahan sama sekali pada pertandingan uji coba,” ujar Peter de Roo.

“Dan secara umum, kami sering mendominasi permainan dan penguasaan bola tanpa sungguh-sungguh terekspos dengan serangan balik. Dan situasi semacam itu bukan gambaran yang bakal selalu kami hadapi,” lanjutnya.


Hadapi Serangan Balik

Bali United menghadapi Persis Solo di Stadion UNS pada Minggu (3/8/2025). (Doc Bali United)

Peter menyebutkan, ada banyak kelemahan yang masih terlihat saat anak asuhnya digempur Bali United. Dari dua gol yang dicetak lawan, tim asal Kota Bengawan ini masih sangat rentan kerepotan saat menghadapi serangan balik.

“Sehingga, hari ini adalah momen yang bagus bagi para pemain untuk memahaminya. Jika kalian lebih sering kehilangan bola dengan mudah dan rest defense-nya tidak terorganisasi dengan bagus, maka tim seperti Bali United akan menghukum kalian dengan serangan balik,” ujar Peter.

“Karena itulah yang terjadi pada laga ini. Saya sempat mengatakannya pada waktu turun minum, karena kami mendominasi penguasaan bola dan kami hanya mendapatkan satu dua masalah ketika kami gagal menjalankan fase transisi dengan baik.”

Selain itu, pelatih berusia 54 tahun itu juga membongkar soal pengambilan keputusan yang ceroboh saat anak asuhnya sudah memasuki area sepertiga akhir. Tak hanya itu, pemain juga masih gampang hilang bola.

“Kedua tim saya pikir masih cukup ceroboh dalam mengambil keputusan pada sepertiga akhir. Dan itulah yang coba kami perbaiki pada paruh waktu. Namun, pada babak kedua, mungkin lebih baik dalam hal kehilangan bola dengan gampang,” katanya.

 


Kartu Merah Jadi PR

Yang juga harus mendapatkan perhatian dari Laskar Sambernyawa ialah catatan dua kartu merah yang didapatkan para pemain dalam laga uji coba. Pada laga kali ini, Cleylton Santos diusir keluar oleh wasit.

Sedangkan saat menghadapi Kendal Tornado FC beberapa waktu lalu, Faqih Maulana juga melakukan pelanggaran ceroboh yang membuatnya diganjar kartu merah. Peter turut berkomentar soal kondisi ini.

“Ya, dua kartu merah dalam laga uji coba ini akan masuk dalam evaluasi. Dalam kasus ini, pemain lawan berlari sejajar atau selevel dengan Claylton. Ya, mungkin dia harus tetap berdiri. Sedangkan Faqih kasusnya berbeda, dia melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan yang sudah menghadapi ke garis gawang.”

“Yang jelas kartu merah Cleylton tidak cukup baik. Yang ini harus saya lihat kembali. Saya pikir, Claylton seharusnya tetap berdiri dan tetap berlari untuk mengawal pemain lawan tanpa harus melakukan tekel,” kata Peter.   

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}