
Jakarta - Timnas Indonesia U-17 dinilai banyak mengalami kemajuan saat bermain imbang dengan Timnas Tajikistan U-17 dengan skor 2-2 pada Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa (12-8-2025).
Tim asuhan pelatih Nova Arianto dua kali memimpin pertandingan lewat gol M. Mierza Firjatullah menit ke-35 dan Fadly Alberto di menit 50.
Namun, Tajikistan menyamakan kedudukan lewat gol Zarifzoda Zarif menit ke-37 dan di akhir pertandingan gawang Daffa Al Gasemi dibobol Nazrullo.
"Proses dua gol Timnas Indonesia U-17 sangat baik. Power dan akurasi umpan lambung serta penyelesaian akhir ke gawang sempurna. Cara seperti ini pasti sering dilakukan di latihan. Lalu diterapkan di permainan sesungguhnya," kata Gusnul Yakin, pengamat sepak bola nasional asal Malang.
Gusnul Yakin memuji stamina Putu Panji dkk. yang terjaga hingga akhir permainan.
"Nova Arianto sudah bekerja dengan benar. Saya amati fisik semua pemain merata. Ini berbeda dibanding waktu di Piala Asia U-17 kemarin," ujarnya.
Kembalinya Carlos Pena ke Jakarta International Stadium berakhir tragis. Pelatih Persita Tangerang ini harus menerima kekalahan telak setelah Persija Jakarta tampil ganas di depan ribuan Jakmania. Rekor tak terkalahkan Pena di JIS harus tercoreng, na...
Ulasan Gusnul Yakin

Gusnul Yakin juga salut dengan penguasaan bola pemain Timnas Indonesia U-17.
"Ball possession Timnas Indonesia U-17 sangat progresif. Mereka menguasai bola di daerah lawan, bukan di area sendiri. Saya lihat tiap pemain juga sudah bisa memecahkan masalah di permainan," ulas pengamat senior tersebut.
Poin positif berikutnya, lanjut Gusnul Yakin, adalah variasi permainan di lini tengah dan depan.
"Para pemain bisa menjalankan game plan Nova Arianto. Kapan mereka delay, kapan agresif menyerang. Alur serangan juga variatif. Tak melulu dari kedua sayap," jelasnya.
Soroti Mental Bertanding

Mantan pelatih Arema ini mengamati mental bertanding anak-anak Timnas Indonesia U-17 terlihat sangat siap.
"Ada dua momen hilang fokus, setelah Timnas Indonesia U-17 unggul dan akhirnya kebobolan. Ketika skor imbang, mereka punya dua peluang gol di menit akhir. Artinya spirit dan mental pemain ingin menang sudah bagus," paparnya.
Gusnul Yakin pun optimistis Timnas Indonesia U-17 bakal mantap bersaing di Piala Dunia U-17 2025 Qatar, awal November mendatang.
"Progres tim ini sangat signifikan. Memang masih belum sempurna benar. Tapi, masih ada waktu dan kita tunggu bergabungnya pemain diaspora yang di Piala Kemerdekaan ini tak bisa tampil. Saya yakin Timnas Indonesia U-17 akan sangat siap di Piala Dunia U-17 nanti," ujarnya.