
Jakarta Hendri Susilo menorehkan catatan individu apik pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Pria berusia 59 tahun itu dinobatkan sebagai pelatih terbaik pekan ini.
Gelar terhormat ini tentu saja berkat kesuksesannya memimpin Malut United mengalahkan Dewa United 1-3 di kandang lawan. Debut Hendri Susilo sebagai satu-satunya arsitek lokal di tengah dominasi jurutaktik asing memang sangat fenomenal.
Malut United disentuhnya dengan gaya permainan efektif, spartan, dan spirit pantang menyerah. Hendri Susilo juga berhasil menyatukan banyak pemain bintang menjadi satu kekuatan yang mengusung nafas kebersamaan di internal tim Laskar Kie Raha.
"Kebetulan saja itu. Atau mungkin panitia atau tim penilai salah ketik nama saya itu," ujar Hendri Susilo bercanda.
Tak Menyangka

Hendri Susilo mengakui kaget atas anugerah tersebut. Di matanya banyak pelatih asing dari 17 klub Super League yang punya kapasitas dan ilmu kepelatihan lebih mumpuni.
"Kaget aja. Kok saya yang dipilih. Jujur, ilmu saya masih jauh bila dibandingkan pelatih lain yang ada di Super League. Musim ini Super League ditangani pelatih-pelatih hebat. Saya malah harus berguru dengan mereka," ungkapnya.
Sejak dipercaya menukangi Malut United, pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumbar, ini hanya ingin menjaga kepercayaan dari manajemen dengan bekerja keras.
"Tujuan utama saya hanya jaga kepercayaan manajemen Malut United. Saya tak punya target atau misi pribadi. Misi utama sesuai target dari manajemen membawa Malut United berprestasi lebih baik," katanya.
Utamakan Tim

Bahkan, dalam benak Hendri Susilo sama sekali tak ada keinginan atau ekspektasi menjadi yang terbaik.
"Sikap saya dari dulu tak berubah. Saya nothing to lose di manapun saya bekerja. Jadi saya sama sekali tak pernah berpikir ke sana jadi pelatih terbaik," tuturnya.
Awal yang Manis
Pada partai pembukaan, Laskar Kie Raha sukses membungkam Dewa United 1-3 di Serang. Kali ini Hendri Susilo harus menyiapkan taktik jitu untuk menghadang Serdadu Tridatu di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (15/8/2025) pukul 21.00 malam WIT.
Saat mempermalukan The Banten Warriors, Safrudin Tahar dkk. tampil ciamik. Namun Hendri Susilo masih melihat ada kelemahan yang dimiliki tim asuhannya.
"Anak-anak sudah main bagus. Tapi ada sedikit kekurangan baik individu maupun tim. Saya anggap wajar karena ini pertandingan pertama," katanya.