Gresik - Madura United menunjukkan gestur spesial saat mengalahkan Persik Kediri pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Gelora Joko Samudro, Gresik (16/8/2025).
Saat merayakan gol pembuka yang dicetak Iran Junior, penggawa Madura United langsung menuju sudut lapangan. Rupanya, mereka telah menyiapkan selebrasi istimewa.
Media Officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, langsung memberikan bendera Merah-Putih Indonesia kepada sang kapten Lulinha. Sang Merah-Putih dikibarkan oleh para penggawa Laskar Sape Kerrap.
Pria asal Pamekasan itu bercerita bila ide tersebut datang secara tiba-tiba. Itu sebabnya, mereka sempat kesulitan mencari bendera merah-putih.
"Sebelum kami berangkat ke lapangan, saya berinisiatif mencari bendera merah-putih di sekitar hotel. Alhamdulilah ketemu setelah cari lumayan agak lama. Saya sengaja beli bendera biar dikibarkan saat pemain mencetak gol," ungkapnya.
Pemain Asing Antusias
Tepat sebelum pertandingan, Ferdi menyampaikan ide tersebut kepada Lulinha. Termasuk Jordy Wehrmann yang juga memiliki darah Indonesia dari kakeknya.
Keduanya begitu antusias menerima permintaan itu. Hingga akhirnya, bendera merah putih jadi simbol perayaan gol pembuka kemenangan Madura United.
"Pemain asing juga mendukung. Ketika warming-up, mereka berinisiatif memakai pita merah putih. Kami jelaskan kalau hari ini, hari kemerdekaan Indonesia dan mungkin itu jadi semangat juang kami di pertandingan kemarin," jelasnya, Minggu (17/8/2025).
Lulinha Hormati Kemerdekaan Indonesia
Dalam kesempatan terpisah, kapten Madura United Lulinha juga mengaku senang bisa ikut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Pria asal Brasil itu menyebut bila hari ini merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia. Sebagai ekspatriat, dia ingin menghormati perayaan tersebut.
"Saya di sini hampir empat tahun, ini sangat penting bagi masyarakat indonesia dan buat saya juga, karena itu kami berselebrasi untuk itu. Selamat untuk masyarakat Indonesia dan untuk negara indonesia juga. Merdeka!" tandasnya.