Denpasar - Dari sesi latihan perdana Bali United di Bali United Training Center pada Kamis (26/6/2025), masih ada beberapa pemain yang absen. Dua di antaranya adalah I Kadek Arel Priyatna dan Rahmat Arjuna.
Kedua pemain ini sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta bersama Timnas U-23 sebagai persiapan menuju ASEAN U-23 Championship 2023. Kebetulan, Indonesia menjadi tuan rumah.
Pelatih Bali United Johnny Jansen pun senang dua pemainnya dipanggil ke Timnas U-23. Ia berharap besar Kadek Arel dan Rahmat Arjuna bisa berkontribusi untuk Timnas.
Meskipun ia belum pernah melatih langsung kedua pemain tersebut, Johnny Jansen mengakui jika kedua pemain tersebut memiliki talenta yang bagus sebagai pesepakbola muda. “Yang saya lihat, mereka adalah pemain yang bagus,” bebernya.
“Sekarang, mereka sudah melangkah ke level berikutnya. Saya berharap mereka bisa terus berkembang dan berkontribusi untuk Timnas,” tambah mantan arsitek PEC Zwolle tersebut.
Akui Kapasitas Vanenburg
Selain berdoa untuk Kadek Arel dan Rahmat Arjuna, ia juga mengomentari bagaimana kepelatihan Gerald Vanenburg. Ternyata, ia tidak banyak mengetahui bagaimana gaya kepelatihan dari seniornya tersebut meskipun sama-sama berasal dari Belanda.
Ia hanya lebih mengenal sosok Gerald Vanenburg sebagai mantan pemain dengan segudang prestasi. Mulai menjadi juara Eredivisie, Liga Champions, hingga Euro 1988 bersama Timnas Belanda. “Sebagai pemain waktu itu, dia menjadi sosok yang luar biasa,” bebernya.
“Tapi sebagai pelatih, saya belum mengenalnya secara langsung,” tambahnya. Wajar Johnny Jansen tidak mengetahui secara pasti rekam jejak Gerald Vanenburg karena karier kepelatihannya tidak terlalu mentereng sebelum menjadi Pelatih Timnas U-23.
Hal Positif
Namun ia mengetahui bagaimana Gerald Vanenburg mencoba membangun struktur Timnas yang cukup bagus. Terlebih ia juga membantu Patrick Kluivert di skuad senior Timnas Indonesia.
“Dari apa yang saya dengar, mereka sedang membangun struktur yang baik di Timnas termasuk di Timnas U-23. Saya pikir ini menjadi hal positif untuk Indonesia. Mereka bisa membantu mengembangkan potensi pemain muda Indonesia menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.