Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Gebrakan Naturalisasi Gila-Gilaan Malaysia dan Vietnam, Eks Pelatih PSM: Bukan Ancaman Bagi Timnas Indonesia, Asal...

Gebrakan Naturalisasi Gila-Gilaan Malaysia dan Vietnam, Eks Pelatih PSM: Bukan Ancaman Bagi Timnas Indonesia, Asal...

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-28 09:30:03
Dilihat:3 Pujian
Laga Timnas Malaysia vs Vietnam di putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10-6-2025). (Dok. vff.org.vn)

Jakarta - Gelombang naturalisasi yang dirintis Timnas Malaysia dan akan dilakukan Timnas Vietnam membuat persaingan di Asia Tenggara makin sengit. Namun, menurut mantan pelatih PSM, Raja Isa Raja Akram Shah, situasi itu tak menjadi ancaman bagi Timnas Indonesia.

Pemain naturalisasi baru yang diturunkan Timnas Malaysia telah terbukti dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Timnas Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027. Bahkan, Malaysia menurunkan banyak pemain naturalisasinya pada laga tersebut.

Empat debutan menjadi starter yakni Facundo Garces (Argentina), Jon Irazabal (Spanyol), Joao Figueiredo (Brasil), dan Rodrigo Holgado (Argentina). Joao Figueiredo dan Rodrigo Holgado langsung unjuk gigi dengan mencetak gol pada menit ke-49 dan ke-59.

Ini menjadi kemenangan pertama Malaysia atas Vietnam sejak terakhir kali melakukannya pada Piala AFF 2014. Sebaliknya, bagi Vietnam ini sebagai tamparan keras.

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pun telah mendapat restu dari Pemerintah Vietnam, dengan keluarnya regulasi baru yang memudahkan bagi siapa saja yang tinggal di luar negeri jika ingin alih warga negara untuk jadi pemain Timnas Vietnam. Satu di antaranya adalah kelonggaran memiliki dua paspor kewarganegaraan.

 


Bakal Menaturalisasi 37 Pemain

Timnas Malaysia - Joao Figueiredo, Facundo Garces, Dion Cools

Kabar yang beredar dari Malaysia, Tim Harimau Malaya konon segera menaturalisasi sekitar 37 pemain baru untuk mendongkrak performa dan prestasi mereka.

Nah jika rencana kedua seteru berat Timnas Indonesia itu berjalan lancar dalam waktu dekat, apa bisa menjadi ancaman?

"Kalau jadi pesaing iya. Tapi bukan jadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia. Karena Malaysia dan Vietnam masih akan melangkah, sedangkan Indonesia sudah berjalan. Tinggal kita lihat siapa yang mencapai finish lebih dulu," kata Raja Isa.

 


Pondasi Timnas Indonesia Sudah Tertata

Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Ole Romeny ke gawang China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pengamat sepak bola asal Malaysia itu menjelaskan pondasi Timnas Indonesia sudah dibangun, sementara dua negara itu baru akan membentuk.

"Pondasi Timnas Indonesia sudah tertata. Tinggal stakeholder sepak bola Indonesia, konsisten tidak dalam menjalankan programnya. Ketika program naturalisasi Malaysia dan Vietnam dimulai, Timnas Indonesia pasti tidak berhenti sampai saat ini," jelasnya.

Raja Isa juga menilai Indonesia tetap punya keunggulan dibanding Malaysia dan Vietnam. Ini terkait jumlah WNI yang banyak tersebar di seluruh dunia.

 


Indonesia Punya Keuntungan

"Keuntungannya, jumlah penduduk Indonesia yang besar dan bermigrasi ke negara lain jadi aset lahirnya banyak pemain diaspora untuk Timnas Indonesia. PSSI harus punya tim kuat untuk menelusuri potensi pemain diaspora itu," ujarnya.

Apalagi, lanjut Raja Isa perekrutan tokoh-tokoh sepak bola asal Belanda yang sekarang ada di tim kepelatihan Timnas Indonesia akan memperkuat akselerasi prestasi kita.

"Semoga stakeholder sepak bola Indonesia mau sabar dan konsisten jalankan programnya. Jika gagal ganti rencana baru, Timnas Indonesia tak akan mencapai tujuan yang dicita-citakan," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}