Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, memaklumi Ivar Jenner yang telah bermain lagi untuk Jong Utrecht, meski dipastikan absen membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Erick Thohir sempat mengungkapkan bahwa Ivar mengalami cedera yang membutuhkan waktu selama tujuh pekan untuk pemulihan.
Ivar sebenarnya masuk dalam proyeksi Timnas Indonesia U-23 untuk Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo, Jawa Timur, 3-9 September 2025.
Usut punya usut, Ivar sudah berkutat dengan cedera sejak Juli 2025. Gelandang berusia 21 tahun itu telah pulih sehingga dapat memperkuat Jong Utrecht.
Berita video spotlight kali ini tentang empat kandidat kiper yang dipandang pantas menjadi solusi Ruben Amorim untuk Manchester United.
Jawaban Erick Thohir
Ivar menandai comeback-nya sekaligus memulai musimnya dengan masuk pada menit ke-85 ketika Jong Utrecht menang 4-3 atas Jong Ajax dalam pekan ketiga Eerste Divisie 2025/2026 atau kasta kedua Liga Belanda, Selasa (26-8-2025) dini hari WIB.
"Ivar Jenner hanya bermain lima menit," ujar Erick Thohir.
Lantas, mungkinkah pemain naturalisasi itu bisa dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 mumpung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 belum dimulai?
"Kami juga harus menjaga kepercayaan pemain dan klub. Kalau pemain itu ingin dipanggil dan klubnya melepas, kami coba. Tetapi, kalau baru main lima menit, nanti ada cedera panjang," tutur Erick Thohir.
Sport Science
Erick Thohir tidak mau memaksakan Ivar ke Timnas Indonesia U-23 karena baru sembuh dari cedera. Dia memberikan contoh fullback Arema FC, Achmad Maulana Syarif, yang harus beristirahat berbulan-bulan akibat menderita cedera ACL.
"Kami tahu kami baru kehilangan Ahmad Maulana dari Arema FC karena ACL. Ini juga kita kehilangan pemain muda untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, buat SEA Games 2025 juga," ungkapnya.
Selain itu, Erick Thohir telah berkoordinasi dengan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, untuk mengembangkan ilmu olahraga supaya meminimalkan cedera parah seperti ACL.
"Artinya, saya sudah bicara dengan Direktur Teknik, Alexander Zwiers, sport science kami juga harus ditingkatkan ke depannya," imbuh Erick Thohir.
"Jadi, kendala-kendala cedera ACL yang sering terjadi di pemain kami juga harus kami perhatikan. Ini seperti apa. Tapi, biar saja Alex dalam 100 hari ke depan dia beradaptasi dahulu. Untuk membenahi struktur badan Timnas Indonesia," jelasnya.