Jakarta - Patrick Kluivert membuat kejutan pada starting XI Timnas Indonesia kontra Chinese Taipei pada FIFA Matchday di Stadion GBT Surabaya, Jumat (5-9-2025) malam WIB.
Pelatih asal Belanda itu tak mencantumkan nama-nama beken langganan skuat sebelas awal, seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James, Ragnar Oratmangoen, Ricky Kambuaya, dan Yance Sayuri.
Dari sebelas pemain yang diturunkan sejak menit awal hanya Emil Audero, Rizki Ridho, dan Yakob Sayuri yang dalam dua pertandingan terakhir putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 paling banyak menikmati menit bermain.
Sisanya mulai Jordi Amat, Shayne Pattinama, Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri, Eliano Reijnders, dan Ramadhan Sananta jarang tampil.
Patrick Kluivert juga memberi kesempatan duet wajah baru, tetapi lama asal Persib Bandung, Marc Klok dan Beckham Putra.
Patrick Kluivert menemukan racikan formasi baru yang langsung memberi hasil positif untuk Timnas Indonesia. Melihat keberhasilan itu, sang pelatih menegaskan bakal tetap menggunakan formasi yang sama saat menghadapi Lebanon di laga berikutnya.
Membawa Hikmah
Kesediaan Chinese Taipei menggantikan Kuwait ternyata membawa hikmah bagi Patrick Kluivert dan jajaran pemain baru di Timnas Indonesia dan minim menit bermain. Meski baru diturunkan bersama, para pemain tampil sangat rancak.
"Keputusan Patrick Kluivert ini bisa pulihkan kepercayaan diri pemain. Dia ingin memastikan tiap pemain siap diturunkan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti," kata Gusnul Yakin, pengamat sepak bola senior asal Malang.
Gusnul Yakin juga menyebut keputusan Jordi Amat bergabung dengan Persija Jakarta di BRI Super League 2025/2026 punya dampak positif pribadi. Duet apik bersama Rizki Ridho di klub membuat Patrick Kluivert menyandingkan keduanya di pos bek tengah.
"Duet Jordi Amat-Rizki Ridho sangat padu di babak pertama. Tapi, paruh kedua Jordi Amat tampak kedodoran karena faktor usia. Hanya, ini bagus juga. Setidaknya Patrick Kluivert punya opsi di posisi bek tengah jika ada pemain absen," jelasnya.
Pujian Gusnul Yakin
Mantan pelatih Arema ini memuji performa Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama yang menemukan kembali permainan terbaik seperti pernah ditunjukkan di era Timnas Indonesia diasuh Shin Tae-yong.
"Nathan dan Pattynama luar biasa. Mereka kembali ke performa terbaiknya. Ini membuat persaingan di gelandang dan bek kiri makin ramai. Begitu juga aksi positif Marc Klok yang ingin membuktikan dirinya masih layak berbaju Timnas Indonesia," ujarnya.
Gusnul Yakin juga salut dengan aksi Beckham Putra yang mengisi sektor sayap kiri.
"Dia tampil cerdas. Beberapa umpannya berbahaya. Beckham Putra bisa jadi alternatif jika Ragnar Oratmangoen belum fit benar dimainkan," ucapnya.
Gusnul Yakin juga memuji aksi debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di lini depan.
"Kualitas keduanya bagus. Positioning dan skill individu bagus. Tapi, mereka harus dipadukan karena saya lihat masing-masing masih ego ingin menunjukkan skill pribadinya di laga debut. Ini wajar karena Mauro dan Miliano ingin menarik perhatian Patrick Kluivert," tuturnya.