
Jakarta - Timnas Indonesia baru saja merampungkan agenda uji coba internasional FIFA Matchday periode September 2025. Tim Garuda memetik sekali kemenangan dan hasil imbang.
Hasil positif didapat ketika menggilas Chinese Taipei dengan skor telak 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5-9-2025). Kemudian, bermain ditahan Lebanon 0-0, Senin (8-9-2025).
Secara khusus, pertandingan FIFA Matchday kali ini menjadi momen spesial buat duo pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia. Kedua sosok yang dimaksud ialah Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan debut kepada kedua pemain tersebut.
Saat kontra Chinese Taipei, Miliano dan Mauro memulai laga dari bangku cadangan dan diturunkan sebagai starter ketika melawan Lebanon.
Kerja keras Timnas Indonesia U-23 dalam latihan mulai membuahkan hasil. Performa anak asuh pelatih terlihat semakin solid, kompak, dan tajam dalam setiap pertandingan.
Warna Tersendiri

Kehadiran Miliano dan Mauro membawa warna tersendiri buat barisan depan Timnas Indonesia. Keduanya tampil baik dalam dua pertandingan uji coba tersebut.
Dari dua laga, Miliano mencatat 103 menit bersama Timnas Indonesia. Winger FC Utrecht itu jadi senjata berbahaya di area sayap kanan. Pergerakannya sering merepotkan pemain lawan.
Aksi-aksi individu kerap diperlihatkan pemain berusia 21 tahun tersebut. Saat jumpa Lebanon, misalnya, Miliano bermain dengan percaya diri dan berani menusuk masuk ke kotak penalti musuh.
Winger kelahiran Arnhem, Belanda, itu banyak mendapat momentum serangan balik di sisi kanan. Sayangnya, beberapa percobaan yang dilakukan Miliano belum menemui sasaran.
Satu hal yang pasti, keberadaan pemain kelahiran 5 April 2004 tersebut bakal menambah kekuatan Timnas Indonesia yang akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Oktober mendatang.
Masih Bisa Ditingkatkan

Sebagai penyerang, Mauro Zijlstra dianugerahi kemampuan penempatan posisi alias positioning yang cukup baik. Itu ia tunjukkan di dua pertandingan kemarin.
Memiliki postur tubuh menjulang jadi nilai plus bagi pemain kelahiran Zaandam, Belanda, tersebut. Kelebihan itu tak jarang membuat Mauro Zijlstra memenangkan duel udara dengan bek lawan.
Mauro bahkan hampir mencetak gol lewat sundulan pada penampilan perdananya dengan Timnas Indonesia. Tetapi, wasit menganulir golnya karena dianggap melanggar kiper Chinese Taipei, Huang Chiu Lin, pada menit ke-70.
Secara keseluruhan, Mauro mengepak 85 menit bermain. Setidaknya, dua partai friendly match ini jadi modal bagus bagi striker berpostur 188 cm itu untuk beradaptasi dengan gaya permainan Garuda arahan Patrick Kluivert.
Masih ada waktu bagi Mauro untuk terus mengasah permainan sebelum bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penyerang FC Volendam di Eredivisie itu bisa menjadi opsi pengganti Ole Romeny yang kemungkinan besar absen pada kualifikasi nanti.