Monchengladbach - Borussia Monchengladbach terpaksa mengambil kebijakan ekstrem di awal musim Bundesliga 2025/2026. Klub yang dibela Kevin Diks itu memutuskan untuk memecat Gerardo Seoane sebagai pelatih.
Borussia Monchengladbach mengumumkan pendepakan Seoane melalui situs tim pada Senin (15/9), dengan arsitek U-23, Eugen Polanski, menjadi juru taktik sementara.
"Setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap awal musim kami, menjadi jelas bagi kami bahwa perubahan di posisi pelatih kepala diperlukan," ujar Roland Virkus, Direktur Olahraga Borussia Monchengladbach.
"Setelah sepuluh pertandingan Bundesliga tanpa kemenangan, kami tidak lagi memiliki keyakinan akan kemungkinan kebangkitan bersama Gerardo," jelasnya.
3 Laga, 2 Kalah dan 1 Seri
Kiprah buruk Borussia Monchengladbach di awal musim diduga menjadi penyebab pencopotan Seoane. Sebab dari tiga laga, Kevin Diks dkk. kalah dua kali dan seri sekali.
"Gerardo mengambil alih tim ketika klub berada dalam situasi sulit, dan ia benar-benar menyatu dengan jalur yang kami pilih. Ia mendorong perkembangan tim dan membawa stabilitas," ucap Presiden Borussia Monchengladbach, Rainer Bonhof.
"Namun demikian, akhir musim lalu tidak berjalan seperti yang kami bayangkan, dan hal yang sama juga terjadi di awal musim ini. Keputusan untuk menghadirkan ide-ide baru saat ini adalah langkah yang tepat."
"Kami berterima kasih kepada Gerardo atas segala pencapaian yang telah ia berikan kepada kami dan mendoakan yang terbaik, baik secara pribadi maupun untuk langkah selanjutnya dalam kariernya," imbuh Bonhof.
Catatan Buruk
Total sejak akhir musim lalu, Borussia Monchengladbach bahkan tidap pernah menang dalam sepuluh pertandingan berturut-turut di Bundesliga.
Tim berjulukan Die Fohlen itu menelan tujuh kekalahan dan tiga hasil imbang.
Sementara itu, ketika ditangani Seoane pada musim ini, Diks selalu dipercaya bermain dalam tiga laga, dengan dua partai terakhir selalu menjadi starter selama 90 menit.