Jakarta - Timnas Indonesia akan bertarung memperebutkan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda harus siap saling sikut dengan Arab Saudi dan irak di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober mendatang.
Timnas Indonesia racikan Patrick Kluivert terus menghimpun kekuatan demi tampil optimal dan meraih hasil terbaik, termasuk kontribusi dari pemain-pemain yang sedang abroad alias berkarier di Eropa.
Jay Idzes, Emil Audero, dan Kevin Diks bisa dikatakan paling sukses sejauh ini. Masing-masing sudah menemukan tempat di tim utama bersama Sassuolo, Cremonese, dan Borussia Monchengladbach.
Kemudian ada Dean James (Go Ahead Eagles), Justin Hubner (Fortuna Sittard), Joey Pelupessy (Lommel), dan Miliano Jonathans (Utrecht) yang sudah sering mendapat kesempatan bermain.
Meski begitu, tidak semua pemain Timnas Indonesia di Eropa bisa melejit seperti pemain-pemain di atas. Ada beberapa sosok yang masih membutuhkan waktu serta pembuktian agar bisa masuk tim ini dan menjadi andalan.
Berikut ini ulasan Bola.com mengenai beberapa pemain abroad milik Timnas Indonesia yang masih kesulitan mencari menit bermain di klubnya.
Persija Jakarta harus puas bermain imbang 1-1 melawan Bali United di Jakarta International Stadium (JIS) dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026. Pelatih Persija, Mauricio Souza, meluapkan kekesalan terhadap kepemimpinan wasit yang dianggap tidak k...
Ole Romeny
Ole Romeny awalnya didapuk sebagai striker andalan di Oxford United sejak didatangkan di tengah musim lalu dari Utrecht. Ia cukup menjanjikan dengan kontribusi gol maupun aksinya di lapangan untuk the Yellow.
Ia menjadi satu di antara pemain yang dipertahankan Oxford United musim 2025/2026.
Akan tetapi, tur pramusim di Indonesia seolah menjadi malapetaka baginya. Ia mendapat cedera serius pada engkelnya saat bertanding melawan Arema, Juli lalu.
Striker berusia 25 tahun itu harus naik ke meja operasi dan masih menjalani pemulihan hingga saat ini. Praktis Ole Romeny masih belum bisa masuk skuad Oxford United yang telah menjalani lima pertandingan Divisi Championship Inggris.
Marselino Ferdinan
Berikutnya adalah Marselino Ferdinan. Awalnya ia lebih dulu menjejakkan kaki di Oxford United ketimbang Ole Romeny. Namun, ia masih sulit bersaing menembus skuad utama Oxford United.
Lino kemudian hanya membuat masing-masing satu penampilan untuk Oxford United terutama di Piala FA dan Divisi Championship Inggris musim lalu. Alhasil, musim panas 2025, ia hijrah ke klub Slovakia, AS Trencin, dengan status pinjaman.
Marselino bahagia dengan lembaran baru kariernya. Dia percaya bahwa biasa menyesuaikan diri dengan Slovak First Football League atau divisi teratas Liga Slovakia, meski hingga kini belum ada tanda-tanda ia akan mendapatkan menit bermain di klub barunya.
Mees Hilgers
Lalu, ada Mees Hilgers yang sedang dalam kondisi rumit bersama klubnya, FC Twente, di Liga Belanda. Nasibnya terkatung-katung, setelah ia ingin pergi, tetapi hal itu belum juga terwujud.
Hilgers sebenarnya sangat ingin meninggalkan FC Twente. Namun, ia gagal menemukan klub yang membeli atau meminjamnya hingga bursa transfer musim panas 2025/2026 selesai pada awal September 2025.
Hilgers sempat diminati klub Prancis, Stade Brestois, di deadline day. Namun, waktunya tidak cukup untuk merampungkan transfernya, yang kabarnya berstatus peminjaman.
Mau tidak mau, Hilgers harus menunggu paling cepat pada bursa transfer musim dingin 2026 demi mewujudkan keinginannya untuk angkat kaki dari FC Twente. Eredivisie 2025/2026 sudah berjalan lima pertandingan, dan Hilgers juga belum dimainkan sama sekali.
Ivar Jenner
Ivar Jenner, gelandang serbabisa yang menjadi bagian dari FC Utrecht. Sempat dipromosikan ke tim utama Utrecht untuk mengarungi Eredivisie 2025/2026, tetapi debutnya tak kunjung datang.
Pemain berusia 21 tahun itu justru kembali bermain di Keuken Kampioen Divisie bersama Utrecht, dan telah memainkan empat pertandingan dan mencetak satu gol.
Mauro Zijlstra
Kemudian, Mauro Zijlstra, striker naturalisasi anyar Timnas Indonesia. Ia sudah melakoni dua caps untuk skuad Garuda, menghadapi Chinese Taipei dan Lebanon, awal September ini.
Bomber berusia 20 tahun masih juga menunggu kesempatan bermain untuk Volendam di Eredivisie 2025/2026. Zijlstra dipromosikan ke skuad utama Volendam seiring promosi ke Eredivisie.
Namun, ia masih sering menjadi penghangat bangku cadangan tim dengan ciri khas warna oranye tersebut.
Pemain berpostur 1,88 meter itu diharapkan mendapat debutnya untuk Volendam menghadapi Excelcior, Sabtu (20-9-2025).
Calvin Verdonk
Terakhir adalah Calvin Verdonk. Sebenarnya ia merupakan sosok andalan di Timnas Indonesia maupun NEC Nijmegen. Namun, kini ia harus membuktikan diri bisa bersaing di lingkungan baru, yakni LOSC Lille, satu di antara tim kuda hitam di Ligue 1, Prancis.
Seperti diketahui ia digaet Lille di deadline transfer window musim panas 2025 dari NEC Nijmegen.
Lille mengeluarkan biaya transfer ke NEC Nijmegen sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp58,5 miliar dengan durasi kontrak hingga 2028.
Sejauh ini Verdonk ada di bench saat Lille mengalahkan Toulouse dan kemungkinan baru mendapat menit bermain kontra Lens, akhir pekan ini.