Kediri - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, punya trik cerdas kala membekuk Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada pekan keenam BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu (21/9/2025).
Dua gol Juku Eja dicetak Savio Roberto menit ke-55 lewat tendangan bebas keras mendatar dan sundulan kepala Abu Kamara menit ke-80.
Skor akhir ini jadi rekor pertama PSM Makassar meraih poin absolut. Sebaliknya bagi Macan Kemayoran ini merupakan kekalahan perdana musim ini.
Pressing Ketat di Lapangan Tengah
Bernardo Tavares sangat paham bagaimana mematahkan permainan Rizki Ridho dkk. Caranya Yuran Fernandes cs. harus mematikan aliran bola dengan pressing di lapangan tengah.
Trik ini membuat gelandang Persija, Van Basty Sousa, mati kutu karena sulit menyalurkan bola ke lini depan. Pelatih Mauricio Sousa pun terpaksa menerapkan serangan dari dua sayap.
Padahal dalam lima laga sebelumnya Persija sangat enak memainkan bola di tengah yang langsung menusuk jantung pertahanan lawan.
Shock Therapy
Resep lainnya, awak PSM bermain agak keras sebagai shock therapy bagi penggawa Persija. Akibatnya lima pemain PSM harus diganjar kartu kuning, sementara Persija mengoleksi dua kartu peringatan dari wasit Sance Lawita.
"Partai klasik PSM lawan Persija selalu penuh emosi sejak era Perserikatan dulu. Ini juga tampak pada pertandingan kemarin. Permainan sangat menarik, karena pelatih kedua tim mengadu taktik," kata Gusnul Yakin.
Mantan pelatih Arema ini memuji taktik Bernardo Tavares yang benar-benar mempelajari cara main Persija.
"Bernardo Tavares salah satu pelatih terbaik di Super League. Saya suka keberanian dia memakai pemain muda. Taktik permainan PSM juga selalu penuh kejutan. Karena Bernardo Tavares tahu betul kualitas anak asuhnya," tuturnya.