
Malang - Arema FC kembali menelan kekalahan di kandang sendiri. Kali ini, Persib Bandung yang mempecundangi Arema FC 2-1 dalam lanjutan BRI Super League di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025).
Ini jadi kekalahan kedua bagi Singo Edan. Pekan sebelumnya, Arema FC ditekuk Dewa United dengan skor sama di Stadion Kanjuruhan.
Saat lawan Persib, Arema sebenarnya tampil apik di babak pertama. Mereka unggul lebih dulu lewat tandukan Mathues Blade. Namun, di babak kedua Singo Edan lengah. Sehingga Persib berhasil membalikkan keadaan. Uillian Barros dan Federico Barba berhasil mengoyak gawang Arema yang dikawal Adi Satryo.
Usia pertandingan, pelatih Arema, Marcos Santos menyayangkan atas hasil ini. Pelatih asal Brasil ini melihat anak buahnya sudah berjuang keras untuk meraih tiga poin. Hingga skor imbang 1-1, dia melihat timnya masih punya kans untuk menang. Apalagi Persib bermain dengan 10 orang setelah Frans Putros diganjar kartu merah di menit 63.
Dua Kekesalan

Di pengujung laga, bek Arema, Luiz Gustavo sempat terjadi di kotak penalti saat menyambut tendangan sudut. Namun wasit asal Uzbekistan, Azker Nadzhalief bergeming. Dia justru memberikan kartu kuning untuk Luiz Gustavo.
“Saya senang dengan perjuangan pemain di lapangan. Namun, saya marah dengan wasit. Karena kami harusnya dapat penalti. Jika hal itu penalti dan kami unggul 2-1, hasil pertandingan akan berbeda,” tegas pelatih 46 tahun ini.
Penyesalah kedua pelatih Arema datang di masa injury time. Karena Persib mencetak gol lewat tendangan sudut. Federico Barba berhasil menyambut tendangan Wiliam Marcilio.
“Kami sudah berlatih mengantisipasi bola mati dalam latihan. Namun, hal ini masih terjadi lagi. Kami kebobolan lewat tendangan sudut,” keluhnya.
Minta Maaf kepada Aremania

Atas kekalahan ini, Marcos Santos meminta maaf kepada Aremania yang datang ke Stadion Kanjuruhan. Padahal dalam laga ini, jumlah penonton yang datang meningkat. Yakni 5.400 suporter. Padahal di laga sebelumnya melawan Dewa United, hanya 800 penonton yang datang.
“Kami meminta maaf kepada Aremania atas hasil ini. Pemain dan pelatih bertanggung jawab,” kata pelatih asal Brasil tersebut. Dengan kekalahan ini, posisi Arema terus melorot. Kini mereka ada di urutan 8 dengan 8 poin. Padahal di awal musim, mereka sempat masuk tiga besar.