
Jakarta - Persija Jakarta sempat mengawali start mulus di BRI Super League 2025/2026. Tim Macan Kemayoran sempat merasakan nikmatnya tidak terkalahkan dalam lima laga awal liga pada musim ini.
Namun, belakangan tren itu mulai menjauh dari Persija Jakarta. Tim Macan Kemayoran gagal meraih kemenangan dalam dua laga terkini.
Persija Jakarta ditahan Bali United di kandang sendiri dalam laga pekan kelima. Sepekan kemudian, tim asuhan Mauricio Souza tersebut menelan kekalahan 0-2 dari PSM Makassar.
Persija Jakarta benar-benar dibuat tidak berdaya saat bermain di kandang PSM Makassar, Stadion BJ. Habibie, Minggu (21/9/2025). Mereka pun dihukum efektivitas para pemain Tim Juku Eja, yang di luar dugaan berhasil menang 2-0.
BRI Super League 2025/2026 kembali hadir akhir pekan ini dengan dua laga super panas yang pastinya sudah ditunggu-tunggu pecinta sepak bola tanah air! Dua big match ini jelas nggak boleh dilewatkan! Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Persija Jakar...
Masih Mencari Bentuk

Persija Jakarta tampak masih mencari bentuk permainan terbaik. Sang pelatih, Mauricio Souza juga masih belum yakin 100 persen dengan 11 pemain yang menjadi starter secara reguler.
Mauricio Souza tampak beberapa kali melakukan perubahan terutama di sisi sayap. Terkadang posisi itu diisi pemain di bawah usia 23 tahun seperti Arlyansyah Abdulmanan atau Rayhan Hannan.
Para pemain asing baru Persija Jakarta yang mayoritas berasal dari Brasil juga masih belum konsisten. Allano misalnya yang dalam beberapa kesempatan terlihat sangat baik. Namun, terkadang winger satu ini juga seperti kehilangan ide dalam bermain.
Penjaga Gawang Tidak Menyakinkan

Persija Jakarta mendatangkan banyak pemain asing baru menghadapi musim 2025/2026. Namun, ada satu pemain asing yang secara mengejutkan tetap dipertahankan oleh Persija.
Pemain yang dimaksud adalah Carlos Eduardo. Kiper asal Brasil itu sebenarnya tampil kurang meyakinkan pada musim lalu. Dalam beberapa kesempatan, Eduardo bahkan tampil di bawah standar seorang kiper asing.
Kelemahan Carlos Eduardo sangat terlihat saat Persija Jakarta menghadapi PSM Makassar. Sang kiper tampak cukup lemah dalam mengantisipasi bola bawah.
Pisau Bermata Dua Bernama JIS

Persija Jakarta mendapatkan kesempatan menjalani laga kandang di Jakarta International Stadium (JIS) di awal BRI Super League 2025/2026.
JIS memberikan atmosfer yang luar biasa bagi para tamu Persija Jakarta. Sebab, stadion itu berkapasitas besar dan tidak memiliki lintasan lari. Jarak antara penonton dengan lapangan hanya beberapa meter saja.
Namun, para pemain Persija Jakarta tidak sepenuhnya nyaman bermain di JIS. Sebab, kondisi rumput di stadion itu dinilai masih belum optimal.
"Saya pikir, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, lapangannya masih kurang bagus. Anda juga bisa sendiri, lapangannya tidak terlalu bagus. Tapi, ya, itu bukan alasan buat tim. Jadi, kami harus bermain dan melaju lagi," ujar bek Persija Jakarta, Jordi Amat.