Jakarta - Timnas Indonesia wajib mewaspadai catatan kebobolan dua calon tim lawan, Arab Saudi dan Irak, menjelang bergulirnya putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika dibandingkan dua lawannya tersebut, Timnas Indonesia punya rekor kebobolan yang lebih parah sepanjang tahun 2025 ini.
Gawang skuad Garuda belum mendapatkan ujian yang berarti pada FIFA Matchday periode September lalu. Sementara itu, Irak memiliki pencapaian yang cukup mengesankan meski jarang mengukir cleansheet.
Adapun Arab Saudi menjadi kontestan yang catatan kebobolannya paling mengesankan jelang putaran keempat ini.
Rekor kebobolan masing-masing kontestan pada Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini wajib menjadi catatan tersendiri bagi Patrick Kluivert.
Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Piala Presiden 2026 dipastikan berubah total! Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan turnamen ini tidak lagi melibatkan klub BRI Liga 1 dan Liga 2. Sebagai gantinya, ajang bergengsi ini akan diikuti oleh 64 klub dari Liga 3 dan Liga 4.
Rapor Merah Timnas Indonesia
Sepanjang tahun 2025 ini, Timnas Indonesia setidaknya telah melewati enam pertandingan di berbagai ajang. Empat di antaranya tersaji pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sedangkan dua lainnya pada partai uji coba internasional.
Di ajang yang disebut paling awal, catatan skuad Garuda tak bisa dikatakan mengesankan. Secara keseluruhan, Timnas Indonesia sudah kebobolan total 11 gol dari empat laga, yakni saat bersua Australia (1-5) dan Jepang (0-6).
Sedangkan saat bermain kandang, anak asuh Patrick Kluivert bisa menjaga cleansheet saat melawan Bahrain (1-0) dan China (1-0).
Catatan nirbobol ini juga diukir pada laga uji coba melawan Chinese Taipei (0-6) dan Lebanon (0-0).
Data ini menunjukkan bahwa gawang skuad Garuda lebih rentan kebobolan saat bermain di kandang lawan. Ini perlu menjadi perhatian bagi Patrick Kluivert mengingat putaran keempat nanti akan berlangsung di markas Arab Saudi.
Jika melihat rekor kontra dua calon lawan nanti, Jay Idzes dkk. juga terhitung kurang mengesankan. Saat terakhir kali main di kandang Irak, Indonesia kalah 1-5. Sedangkan di markas Arab Saudi, skuad Garuda bisa menahan imbang 1-1.
Ancaman Timnas Irak
Timnas Indonesia bakal menghadapi memiliki tantangan yang berat saat menjamu Irak pada putaran keempat nanti. Sebab, jika berkaca rekor pertemuan keduanya pada putaran kedua, skuad Garuda selalu mengalami kekalahan.
Tim beralias Singa Mesopotamia ini sebetulnya tak punya catatan kebobolan yang bisa dibanggakan sepanjang tahun 2025 ini. Dari enam pertandingan, Irak hanya sanggup mengukir satu cleansheet saja.
Momen tersebut tersaji pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tepatnya saat menumbangkan Yordania (1-0). Lalu, setelah itu, mereka rutin kebobolan dua gol saat melawan Kuwait (2-2), Palestina (1-2), dan Korea Selatan (0-2).
Catatan penampilan Irak menuju putaran keempat ini juga patut mendapatkan atensi khusus dari skuad Garuda. Mereka berhasil mengukir dua kemenangan saat melawan Hong Kong (2-1) dan Thailand (1-0).
Secara keseluruhan, gawang tim asuhan Graham Arnold sepanjang tahun ini sudah kemasukan tujuh gol.
Ini menjadi bekal mereka untuk menantang Indonesia dan Arab Saudi pada Oktober 2025.
Arab Saudi Kukuh
Sementara itu, Timnas Arab Saudi yang bakal berstatus sebagai tuan rumah putaran keempat ini memiliki catatan kebobolan yang cukup mewah sepanjang tahun 2025, terutama di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di ajang ini, Green Falcons bisa tampil solid pada empat pertandingan. Gawangnya hanya kebobolan saat kalah dari Australia dengan skor (1-2). Sedangkan pada tiga laga lain, mereka menghasilkan cleansheet.
Momen tersebut tersaji saat menghadapi China (1-0), Jepang (0-0), dan Bahrain (2-0).
Kesuksesan Arab Saudi menahan imbang Jepang tanpa gol jelas menjadi pencapaian yang oke bagi skuad asuhan Herve Renard.
Catatan mengesankan semacam ini juga masih bisa dijaga Arab Saudi saat menjalani dua laga persahabatan pada agenda FIFA Matchday September 2025. Di ajang ini, mereka menantang dua tim Eropa yang kualitasnya oke.
Ketika melawan Makedonia Utara yang berada di peringkat ke-63 FIFA, Arab Saudi bisa menang dengan skor 2-1. Sedangkan saat menjamu Ceko yang duduk di peringkat 39 FIFA, Green Falcons bisa menahan imbang dengan skor 1-1.