Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Akademi PSIM Dapat Pengalaman Berharga Belajar Metode Ekkono dari ILeague

Akademi PSIM Dapat Pengalaman Berharga Belajar Metode Ekkono dari ILeague

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-25 14:30:02
Dilihat:19 Pujian
Akademi PSIM Yogyakarta mendapatkan pelatihan dari ILeague menggunakan metode Ekkono di Lapangan Purwobinangun, Sleman, pada 22-24 September 2025. (Dok. PSIM Yogyakarta)

Yogyakarta - Akademi PSIM Yogyakarta mendapat pelatihan metode Ekkono dari ILeague selaku operator kompetisi BRI Super League 2025/2026 di Lapangan Purwobinangun, Sleman dan Monumen PSSI, Baciro, pada 22-24 September 2025.

ILeague menjalin kerja sama dengan Ekkono untuk memberikan workshop intensif kepada akademi klub Super League 2025/2026. Dalam kesempatan ini, hadir langsung pelatih Ekkono, Sergi Perez.

"Model latihan ini berfokus kepada dua pemain kunci. Kami fokus ke posisi tengah, belakang dan sayap, bagaimana mereka harus bertahan melawan pemain-pemain ini, bagaimana mereka bertahan melawan pengendali bola," ujarnya pada Rabu (24/9/2025).

"Di sini, seringkali sulit bagi pemain untuk memahami atau membuat keputusan yang baik. Seringkali mereka tidak membuat keputusan yang lebih baik," sambung Sergi Perez.

 

Berdampak Positif

Akademi PSIM Yogyakarta mendapatkan pelatihan dari ILeague menggunakan metode Ekkono di Lapangan Purwobinangun, Sleman, pada 22-24 September 2025. (Dok. PSIM Yogyakarta)

Pelatih asal Spanyol tersebut menegaskan pentingnya pembelajaran untuk pelatih dan elemen tim. Sebab, hal itu nantinya akan berdampak positif bagi perkembangan akademi klub.

"Ajari pelatih, ajari direktur akademi, karena jika pelatih memberikan informasi yang lebih baik kepada pemain, tentu saja pemain dapat meningkatkan level mereka," sebutnya.

Menurut Sergi Perez, ada hal penting yang harus ditekankan kepada para pemain akademi dalam penerapan metodologi Ekkono. Apa itu?

"Pemain harus berpikir ketika bermain. Mereka harus memahami alasan dalam setiap keputusan yang diambil di lapangan," katanya.


Momen Pembelajaran

Workshop yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi momen pembelajaran intensif bagi Laskar Mataram, baik dari sisi pelatih maupun pemain muda.

Kerja sama dengan Ekkono diharapkan berkontribusi signifikan dalam proses pengembangan akademi yang berkelanjutan. Hal itu disampaikan Direktur Akademi EPA PSIM, Andhika Mulia Pratomo.

"Kunjungan Ekkono ini program yang sangat bagus karena mereka menyampaikan beberapa materi yang belum pernah kita dapat,” beber Andhika Mulia Pratomo.

"Model latihan yang diterapkan sangat penting agar lebih efektif dan sesuai kebutuhan setiap posisi pemain. Jadi bagaimana kita mengakomodir suatu latihan yang bisa untuk satu tim, tetapi bisa mengakomodir dua pemain."

"Misalnya, latihan itu kita fokus dengan posisi satu stopper dan satu winger. Nah, kita membuat model latihan yang bisa mengakomodir kebutuhan dua pemain itu," imbuhnya.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}