
Jakarta - Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, menyayangkan laga melawan Persib Bandung pada pekan ketujuh BRI Super League tidak digelar di kandang sendiri. Laga tersebut dipindahkan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (27/9/2025).
Menurut Pena, kabar pemindahan venue baru diketahui tiga hari sebelum pertandingan sehingga mengganggu persiapan tim. Pendekar Cisadane juga harus menjalani perjalanan panjang menuju Bali.
"Persiapan minggu ini tentu saja tidak normal. Kami sudah tahu dua hari yang lalu bahwa kami akan bermain di Bali, dan sulit untuk memahami bahwa Persita dan Persib bermain di Bali," kata Pena, Jumat (26/9/2025).
"Menurut saya, situasinya tidak baik untuk semua orang. Situasi ini tidak baik bagi kami karena sangat sulit untuk merencanakannya. Kami akan bertemu suatu hari di rumah, di hadapan para penggemar kami," tambahnya.
Sama-Sama Merugikan

Pelatih asal Spanyol ini menilai pemindahan venue ini juga merugikan bagi Persib. Sebab, selepas lawan Persita, tim Maung Bandung akan bertolak menuju Thailand untuk menghadapi Bangkok United di AFC Champions League Two.
"Ini juga buruk bagi Persib karena mereka harus bermain di kompetisi nasional (ACL 2) empat hari lagi, dan saya rasa tidak mudah bagi mereka untuk merencanakan bermain di sini," ungkapnya.
Tanpa dukungan suporter secara langsung di stadion, diakui Pena juga menjadi kerugian. Menurutnya, atmosfer di lapangan akan terasa berbeda karena sejatinya suporter merupakan pemain ke-12 tim.
"Ini juga tidak baik bagi para pemain karena sebagai pemain, kita menginginkan stabilitas, kita ingin bermain di hadapan penggemar, kita ingin bermain dengan atmosfer yang baik, dan sayangnya kita tidak akan memiliki penggemar di sini. Jadi, ini akan terasa aneh," ungkapnya.
Meski kecewa, Pena berharap masalah tersebut perlu jadi perhatian demi kemajuan sepak bola Indonesia. Pena pun ingin anak asuhnya tetap menunjukkan performa terbaiknya di pertandingan nanti.
"Kami akan bermain di hadapan tim terbaik dalam dua musim terakhir. Jadi, ya, saya harap kami bisa memberikan yang terbaik dan saya yakin kami punya peluang untuk menang," ujarnya.
Rumput Lapangan Luar Biasa
Di sisi lain, eks pelatih Persija Jakarta ini memuji kondisi rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta. Menurutnya, rumput lapangan sangat bagus dan ia yakin tim bisa bermain tanpa kendala.
"Rumput di lapangan ini luar biasa. Sangat bagus. Sayangnya, kami hanya bisa bermain sekali musim ini. Tapi, ya, saya tidak punya keluhan tentang rumputnya. Tentu saja, rumputnya berbeda," ucapnya.
"Lapangannya lebih empuk daripada biasanya saat kami berlatih dan bermain. Tapi kondisi rumput stadionnya sangat bagus. Saya tidak punya keluhan apa pun tentang itu," lanjutnya.