Jakarta - Bisa jadi, tak banyak lagi yang mengingat sosok Simón Pablo Elissetche Correa. Padahal, ia merupakan salah satu pelatih asing yang pernah berkecimpung di kompetisi domestik Indonesia.
Sebelum terbang ke Timor Leste dan menjadi pelatih tim nasional di sana, juru taktik asal Chile yang kini berusia 47 tahun tersebut pernah membesut sejumlah tim di tanah air seperti PSBS Bireun, Persita Tangerang, Aceh United, PSAB Great Aceh, PSPS Riau, dan PS Siak.
Bagi pendukung setia Persita, Simón sangat istimewa. Dialah yang menyelamatkan Persita dari jerat degradasi, saat dipercaya menakhodai tim berjuluk Pendekar Cisadane pada 2013 silam.
Meski dijuluki pahlawan saat itu, namun belum lama ini saat menjadi tamu di kanal YouTube Bicara Bola, Simon menyatakan bahwa sukses bukan karena dia melainkan kerja keras semua pemain.
"Pemain yang menyelamatkan Persita. Tugas utama saya adalah membantu para pemain. Prestasi pun seharusnya menjadi milik para pemain, kita sebagai pelatih hanya membantu saja," kata Simon yang mengawali karier kepelatihannya di Indonesia pada 2012.
Maung Bandung Berpotensi Kuat Juara
Meski tak lagi berkompetisi di Liga Indonesia, di mana saat ini ia dipercaya menukangi timnas U-23 dan timnas senior Timor Leste, Simon tetap memantau BRI Super League 2025/2026.
Saat ditanya siapa tim jagoannya, ia menyebut Persib Bandung. Simon juga memprediksi Maung Bandung berpotensi kembali menjadi yang terbaik musim ini alias hat-trick setelah musim lalu sukses merengkuh back to back.
"Persib Bandung mungkin bisa juara lagi kalu mereka tampil konsisten. Tim ini mampu menjaga persaingan dalam beberapa tahun terakhir," kata Simon.
Dukung Persebaya Juga
Selain Persib, ia juga mendukung Persebaya Surabaya. Maklum, Bajul Ijo diperkuat bintang asal Timor Leste, Gali Freitas.
"Dia kapten timnas senior kita dan dia bermain di sana. Jadi Persebaya Surabaya wani," kata Simon seraya tertawa renyah.