
Solo - Persis Solo dan Arema FC bakal berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan saat berjumpa pada laga pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026. Kubu tuan rumah harus berhati-hati dengan ketajaman amunisi impor Singo Edan.
Menurut jadwal, bentrok Persis Solo kontra Arema FC ini bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28-9-2025) pukul 15.30 WIB.
Kedua tim saat ini sama-sama dihantui catatan tanpa kemenangan di BRI Super League.
Laskar Sambernyawa, misalnya, sudah melewati lima pertandingan terakhir tanpa berhasil meraih kemenangan. Sementara itu, Singo Edan baru saja melalui dua laga terakhir dengan kekalahan beruntun.
Jika membandingkan performa pemain asingnya, tuan rumah tentu harus waspada. Pasalnya, Singo Edan memiliki sederet amunisi berbahaya yang bisa merepotkan.
Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Federico Valverde buka suara soal peran besar Kylian Mbappe dan Vinicius Junior di Real Madrid. Dalam wawancara eksklusif, Valverde menegaskan pentingnya menjaga Mbappe tetap dekat dengan gawang, sekaligus memuji mentalitas Vinicius sebagai pemimpin ...
Amunisi Impor Tuan Rumah

Persis Solo saat ini sedang mengalami krisis pemain yang mengkhawatirkan. Pada laga menghadapi Borneo FC pekan lalu, Laskar Sambernyawa hanya bisa menurunkan empat amunisi impor saja.
Untuk laga kontra Arema FC, Persis tampaknya masih harus kehilangan dua pemain, yakni Sho Yamamoto dan Fuad Sule. Keduanya belum bisa diturunkan menghadapi Arema FC karena sanksi larangan bermain.
Absennya Sho jelas menjadi kerugian telak bagi Laskar Sambernyawa. Sebab, dia berstatus sebagai pemain yang paling produktif menjebol gawang lawan, meskipun sejauh ini baru bisa mencetak dua gol.
Sementara itu, pemain-pemain asing lainnya masih sulit diharapkan sebagai tulang punggung untuk menjebol gawang lawan. Gervane Kastaneer, misalnya, sampai sekarang masih belum memecah kebuntuan.
Pemain andalan Persis lainnya, Adriano Castanheira, juga belum bisa dipastikan keadaannya. Dia telah melewatkan sejumlah pertandingan terakhir karena mengalami cedera. Itu juga dialami oleh Zulfahmi Arifin.
Kekuatan Sing Edan

Di saat Persis Solo masih belum bisa mendulang penampilan maksimal dari para pemain asingnya, Arema FC sudah sangat bergantung dengan deretan amunisi impornya di BRI Super League 2025/26.
Sembilan gol yang sejauh ini diukir Singo Edan semuanya diborong oleh pemain asingnya, terutama Dalberto Luan Belo, yang telah mencatatkan total tujuh gol dan menjadi pencetak gol terbanyak sementara. Sementara itu, dua gol lainnya dicetak oleh Valdeci dan Matheus Blade.
Catatan kontributor assist terbanyak Singo Edan juga didominasi amunisi impor. Paulinho Moccelin sejauh ini telah mengukir tiga assist. Lalu, ada pula Luiz Gustavo dan Ian Pauleio yang sama-sama mengukir satu assist.
Jika melihat catatan semacam ini, tuan rumah tentu harus sangat berhati-hati dengan performa impresif semacam ini.
Terutama jika memperhitungkan rekor Dalberto yang sudah sering mencatatkan namanya di papan skor. Sejauh ini, striker asal Brasil itu memang hanya absen sekali saja dalam menjebol gawang lawan.
Bakal Jadi Penentu

Jika melihat kiprah kedua tim yang sangat bergantung terhadap amunisi impornya di BRI Super League 2025/2026, hasil akhir antara Persis Soo kontra Arema FC tampaknya juga bakal ditentukan oleh performa para pemain asingnya.
Laskar Sambernyawa sejauh ini memang punya catatan gol yang sangat memprihatinkan karena baru bisa mencetak lima gol dari enam laga. Ini menjadi jumlah paling rendah di antara seluruh kontestan musim ini.
Tak hanya itu, Laskar Sambernyawa juga mesti memperhatikan catatan kebobolannya musim ini. Kebobolan 11 gol dari enam laga menempatkan Persis sebagai tim terburuk keempat dalam hal jumlah kebobolan.
atatan semacam ini, andai tidak kunjung diperbaiki pada pertemuan kali ini, berpeluang besar kembali bertambah parah karena Arema FC memiliki penyerang tajam bernama Dalberto Luan Belo.