Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Deretan Kiper di BRI Super League yang Layak Jaga Gawang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, dari Persik Boleh Dijajal

Deretan Kiper di BRI Super League yang Layak Jaga Gawang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, dari Persik Boleh Dijajal

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-30 15:30:02
Dilihat:1 Pujian
Logo dan maskot resmi SEA Games Thailand 2025. (Bola.com/IG Olympicmas)

Jakarta - Setelah resmi ditunjuk menangani Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Thailand, Indra Sjafri menyebut telah mendaftar 50 pemain yang akan diseleksi.

Pelatih asal Bukittinggi, Sumatra Barat ini, harus menyiapkan tim lebih awal agar Timnas Indonesia mampu bersaing di ajang multicabor dua tahun sekali, yang akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember 2025.

Apalagi Indra Sjafri dapat tantangan harus mempertaruhkan reputasinya untuk mempertahankan medali emas di SEA Games Kamboja 2023.

Tak bisa ditawar lagi, Indra Sjafri wajib punya skuad mumpuni di segala lini.

Khusus posisi kiper, arsitek tim berusia 62 tahun ini setidaknya memiliki dua sosok tangguh dengan kualitas setara Ernando Ari dan Adi Satryo, yang berdiri di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-22 lalu.


Husna Al Malik Layak Dipertimbangkan

Kiper kedua Persik Kediri, Husna Al Malik. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Indra Sjafri telah menyatakan sebagian besar pemain Timnas Indonesia U-22 nanti diambil dari Timnas Indonesia U-23 asuhan pelatih Gerald Vanenburg.

Jika keputusan seperti itu maka Cahya Supriadi dan Muhammad Ardiansyah diproyeksikan bakal jadi andalan.

Satu nama lagi yang layak dipertimbangkan adalah Husna Al Malik. Kiper muda Persik Kediri ini sempat dipanggil seleksi Gerald Vanenburg, tetapi disisihkan Cahya Supriadi, Daffa Fasya, dan Muhammad Ardiansyah.

Jika diamati dari menit bermain di Super League 2025/2026, Husna Al Malik "bisa menggeser" Daffa Fasya dan Muhammad Ardiansyah karena dua penjaga gawang ini belum pernah diturunkan PSM Makasar dan Borneo FC.

Sementara Husna Al Malik bermain di tiga partai dengan kebobolan dua gol dan satu clean sheet.


Masukan Hermansyah

Eks kiper Timnas Indonesia, Hermansyah. (Permana Kusumadijaya/Bola.com)

Di sisi lain, sepak terjang Cahya Supriadi tak perlu diragukan lagi. Lajang kelahiran Karawang, Jawa Barat ini jadi tumpuan utama PSIM Yogyakarta. Dari enam pertandingan, Cahya Supriadi kemasukan enam gol dan dua clean sheet.

Jika kuota kiper Timnas Indonesia U-22 di SEA Games Thailand nanti hanya dua orang, pilihan tepat jatuh pada Cahya Supriadi dan Husna Al Malik.

Indra Sjafri kemungkinan besar terpaksa harus melupakan tiga kiper didikannya di Timnas Indonesia U-20, yakni Ikram Al Giffari, Wayan Arta, dan Fitrah Maulana.

"Jika targetnya mempertahankan medali emas SEA Games maka Indra Sjafri harus memastikan punya dua kiper terbaik. Menurut saya, Cahya Supriadi pantas jadi kiper utama," kata Hermansyah, Eks kiper Timnas Indonesia era 1980-an.


Progres Cahya Supriadi

Pemain PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi, saat timnya bertanding melawan Persebaya Surabaya pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Hermansyah menilai Cahya Supriadi menunjukkan progres sangat bagus.

"Cahya Supriadi belum ada tandingannya. Tapi, Indra Sjafri harus menyiapkan kiper kedua yang kualitasnya tak beda jauh dari Cahya Supriadi. Kita punya banyak kiper muda. Namunm Indra Sjafri jangan salah pilih," ujarnya.

Hermansyah menyebut Indra Sjafri tak kesulitan meracik komposisi terbaik tim asuhannya karena saat SEAG Thailand digelar pertandingan BRI Super League diliburkan sementara mulai 30 November hingga 20 Desember 2025.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}