Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Menguji Nyali Indra Sjafri Orbitkan Pemain Non-Langganan Timnas Indonesia di SEA Games 2025

Menguji Nyali Indra Sjafri Orbitkan Pemain Non-Langganan Timnas Indonesia di SEA Games 2025

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-30 20:30:02
Dilihat:0 Pujian
Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)

Kediri - Indra Sjafri menyatakan telah mendata 50 pemain untuk diseleksi masuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Thailand.

Pelatih spesialis menangani pemain usia muda itu menyebut di dalam daftar tersebut mayoritas berasal dari Timnas Indonesia U-23.

Padahal, pemain gemblengan Gerald Vanenburg tersebut dinilai gagal pada dua hajatan yang digelar di Indonesia, yakni Piala AFF U-23 2025 dan kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Timnas Indonesia U-23 tak bisa menjuarai Piala AFF U-23 2025 setelah dijegal Vietnam dengan skor 0-1 di partai puncak.

Di fase grup, Kadek Arel dkk. hanya tampil perkasa ketika mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0 dan Filipina dengan angka 1-0.

Ketika berhadapan melawan Malaysia berakhir imbang tanpa gol. Di semifinal, Garuda Muda dipaksa menundukkan Thailand lewat adu penalti yang berakhir dengan angka 7-6.

Sementara di penyisihan Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg hanya mempersembahkan satu kemenangan atas Makau berkat skor 5-0. Tetapi, mereka dipaksa seri Laos tanpa gol. Puncaknya, Timnas Indonesia U-23 jadi korban pelampiasan dendam Korea Selatan usai kalah 0-1.


Pilihan Indra Sjafri

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, saat laga uji coba menghadapi Thailand U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dengan rentetan hasil buruk itu, apakah Indra Sjafri masih punya nyali memakai sebagian besar dari skuat warisan Gerald Vanenburg?

"Keputusan ada di tangan Indra Sjafri. Kalau dia merasa yakin dengan pemain Timnas Indonesia U-23, ya silakan. Mungkin Indra Sjafri bisa mengubah pemain itu tampil lebih baik dibanding ditangani Gerald Vanenburg," kata Gusnul Yakin, pengamat sepak bola nasional.

Namun, menurut pengamat sepak bola senior asal Malang itu, Indra Sjafri harus bikin kejutan dengan berani memasukkan nama-nama baru yang selama ini tak pernah membela Timnas Indonesia kelompok umur.

"Saya amati di Super League banyak pemain U-22 bagus. Jika dulu Indra Sjafri sukses mengorbitkan pemain tak dikenal era Evan Dimas dkk., kali ini dia pasti bisa mengulangi lagi. Contohnya, PSIM ada Raka Cahyana yang cukup menonjol. Dia bisa diberi kesempatan di Timnas Indonesia U-22," jelasnya.


Memberdayakan Pemain BRI Super League

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memimpin sesi latihan terbuka di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Latihan tersebut untuk persiapan Piala Asia U-20 2025. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Keuntungan jika memasukkan sosok baru, lawan di SEA Games 2025 sulit menebak kekuatan Indonesia.

"Terpenting, Indra Sjafri harus mengubah cara main Timnas Indonesia U-22. Jika main masih seperti gaya Gerald Vanenburg, pasti sudah ditebak lawan. Apalagi jika Timnas Indonesia U-22 ada pemain baru," ujarnya.

Menurut Gusnul Yakin sebaiknya komposisi dari pemain lama Timnas Indonesia U-23 sekitar 60 persen. Sisanya diisi wajah baru. Apakah diambil dari klub BRI Super League atau Timnas Indonesia U-20 Piala Asia U-20 2025.

"Indra Sjafri harus memberdayakan pemain BRI Super League dan Timnas Indonesia U-20 agar terjadi peremajaan tim dan regenerasi. Kalau masih pemain itu-itu saja, tak ada gunanya ILeague bikin aturan klub harus mengontrak pemain U-22," tuturnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}