
Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil tiga kiper untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 8-14 Oktober 2025.
Ketiganya adalah Emil Audero dari Cremonese di Serie A, Maarten Paes dari FC Dallas di MLS, dan Ernando Ari Sutaryadi dari Persebaya Surabaya di BRI Super League.
Maarten Paes kembali bergabung dengan Timnas Indonesia setelah absen dalam dua bulan terakhir akibat cedera hamstring, termasuk di FIFA Matchday September 2025.
Namun, Paes belum masuk skuad FC Dallas di MLS. Penjaga gawang berusia 27 tahun itu masih belum bermain ketika menghadapi Portland Timbers pada 28 September 2025.
Emil Audero Cedera

Situasi ini membuat kondisinya diragukan untuk membela Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang bakal berlangsung kurang dari delapan hari lagi.
Sialnya, di tengah kondisi Paes yang masih tanda tanya, Timnas Indonesia juga terancam tanpa Emil Audero di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kiper berusia 28 tahun itu mengalami cedera otot ketika melakukan pemanasan sebelum Crmonese bertandang ke Como 1907 pada 27 September 2025.
Media lokal Cremonese melaporkan bahwa Audero kemungkinan bakal absen selama dua hingga tiga pekan, yang berisiko membuatnya gagal memperkuat Timnas Indonesia.
Tinggal Ernando Ari

Praktis, Kluivert tinggal mempunyai satu kiper yang dalam keadaan fit, Ernando Ari.
Bersama Persebaya di BRI Super League 2025/2026, Ernando selalu tampil sebagai starter. Penjaga gawang berpostur 179cm itu kemasukan lima kali dan nirbobol dua kali.
Meski belakangan nyaris selalu menjadi pelapis, Ernando mempunyai jumlah penampilan yang lumayan bersama Timnas Indonesia. Pesepak bola berusia 23 tahun itu sudah 13 kali tampil, termasuk ketika beruji coba dengan Timnas Argentina pada 19 Juni 2023.
Kesempatan Nadeo Argawinata

Jika darurat kiper Timnas Indonesia menjadi kenyataan, Kluivert bisa mempertimbangkan Nadeo Argawinata, penjaga gawang yang juga telah berpengalaman di level internasional.
Hingga pekan ketujuh BRI Super League, Nadeo menjadi kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak bersama Aqil Savik dari Bhayangkara FC. Keduanya sama-sama tidak kebobolan dalam tiga pertandingan.
Nadeo juga baru tiga kali kebobolan dalam enam penampilannya di BRI Liga 1.
Nadeo juga pernah lama menjadi kiper utama Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Sejak debutnya pada Mei 2021, mantan penjaga gawang Bali United itu telah bermain 24 kali dengan kebobolan 30 kali dan clean sheet sembilan kali.