Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Setelah Terdegradasi, Nasib PSIS Makin Ngenes di Kasta Kedua: Terperosok di Awal Musim, Mengukir Sederet Catatan Merah

Setelah Terdegradasi, Nasib PSIS Makin Ngenes di Kasta Kedua: Terperosok di Awal Musim, Mengukir Sederet Catatan Merah

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-03 04:30:02
Dilihat:0 Pujian
Bek asing Persipura Jayapura, Artur Vieira, saat menanduk bola di depan gawang PSIS Semarang pada laga Pegadaian Championship 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (20/9/2025). (Dok. Persipura)

Semarang - PSIS Semarang mengalami nasib buruk yang bertubi-tubi di Pegadaian Championship 2025/2026. Setelah terdegradasi musim lalu, perjalanan Mahesa Jenar di kasta kedua ini sangat mengenaskan.

Dari tiga pertandingan pertama, PSIS Semarang selalu menelan kekalahan, termasuk dua laga kandang melawan Persiku Kudus (0-4) dan Persiba Balikpapan (1-2). Satu kekalahan lainnya dialami saat bertandang ke markas Persipura Jayapura (0-2).

Akibatnya, Mahesa Jenar terperosok di dasar klasemen Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026. Mereka menjadi satu-satunya kontestan yang belum berhasil mendulang poin pada tiga laga awal ini.

Serangkaian hasil buruk ini akhirnya berdampak pada nasib pelatih kepala, Kahudi Wahyu, yang telah terdepak dari posisinya. Dengan kondisi semacam ini, mampukah Mahesa Jenar bangkit pada lanjutan kompetisi?


Sederet Catatan Merah

PSIS Semarang Logo

Dari segi statistik, PSIS Semarang menghasilkan sejumlah catatan merah pada awal musim ini. Selain dua kekalahan mengenaskan di kandang, mereka tercatat sebagai tim dengan produksi gol terendah musim ini.

Sebab, Mahesa Jenar hanya bisa mencetak satu gol saja dari tiga laga. Catatan buruk lainnya ialah jumlah kebobolan Dandi Maulana dan kawan-kawan yang masuk dalam kategori tertinggi di kasta kedua.

PSIS sejauh ini sudah kemasukan delapan gol. Ini menjadi jumlah tertinggi di Grup Timur. Jika dibandingkan semua kontestan musim ini, PSIS hanya lebih baik ketimbang PSPS Pekanbaru yang kemasukan sembilan gol.

Dengan rekor semacam ini, Mahesa Jenar mengukir selisih gol yang paling buruk di kasta kedua, yakni 1-7. Sederet catatan ini menempatkan PSIS sebagai tim dengan performa paling jeblok pada musim 2025/2026.


Komposisi Skuad

Komposisi skuad yang dibangun PSIS Semarang pada musim ini memang lebih banyak didominasi pemain-pemain muda. Hanya ada segelintir pemain senior saja yang punya pengalaman dan jam terbang.

Beberapa nama itu di antaranya Dandi Maulana, Rizky Darmawan, hingga Delvin Rumbino. Sisanya, skuad Mahesa Jenar lebih banyak diperkuat pemain-pemain muda yang belum begitu matang.

Nama-nama tersebut seperti Azyah Madilesa (19 tahun), Basajum Latuconsina (20 tahun), Dani Ibrohim (19 tahun), Doni Sormin (20 tahun), Dani Sormin (20 tahun), Darel Valentino (20 tahun), hingga Safna Delpi (23 tahun).

Masalah lainnya yang muncul ialah kekuatan amunisi impor yang perlahan-lahan rontok. Bek asingnya, Marko Ivanovic, sampai sekarang masih belum bermain karena sanksi larangan bermain dari klub sebelumnya.

Sementara itu, gelandang asal Brasil, Luan Sergio, hanya bermain pada awal musim saja. Dia melewatkan dua pertandingan terakhir karena cedera. Sedangkan striker asal Kolombia, Camilo Sanchez, juga tak kunjung menyumbang gol.


Minim Dukungan Fans

Masih seperti musim lalu, PSIS Semarang tak mendapatkan dukungan dari suporternya pada Pegadaian Championship 2025/2026 ini. Dua kelompok suporter, Panser Biru dan Snex, masih konsisten melakukan boikot laga kandang.

Alhasil, laga kandang Mahesa Jenar selalu sepi penonton. Bahkan, pada laga terakhir melawan Persiba Balikpapan, PSIS memutuskan untuk menggelar pertandingan secara tertutup tanpa dihadiri penonton.

Jika kondisi semacam ini terus menerus terjadi, perjuangan Mahesa Jenar untuk bangkit bakal semakin berat. Sebab, tidak hanya motivasi pemain saja yang bisa terganggu, tetapi juga pemasukan klub dari penjualan tiket bisa macet.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}