
Bandung - Vice President Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, angkat bicara soal penggunaan Stadion Sidolig oleh PSBS Biak, sebagai tempat latihan selama Liga 1 2025/2026.
Ia menegaskan Persib sudah menetapkan Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai basis latihan utama tim sejak awal musim ini.
“Kami sejak awal sudah menggunakan lapangan pendamping GBLA sebagai pusat latihan utama. Ini bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan kualitas persiapan tim sekaligus mengoptimalkan operasional sehari-hari,” ujar Andang Ruhiat.
Selain itu, Persib juga sudah menyiapkan Stadion Arcamanik sebagai alternatif cadangan, bila lapangan pendamping GBLA tidak dapat digunakan karena perawatan atau alasan lain.
“Semua sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait jauh-jauh hari,” tutur Andang Ruhiat.
Bukan Milik Persib

Terkait penggunaan Stadion Sidolig oleh PSBS Biak FC, Andang menegaskan stadion tersebut bukan milik Persib, melainkan aset Pemerintah Kota Bandung.
Oleh karena itu, Persib tidak mempermasalahkan penyewaan stadion yang memiliki sejarah dan penuh kenangan bagi Tim Maung Bandung tersebut kepada tim lain.
Terlebih lagi, Persib sudah resmi mengelola GBLA beserta fasilitas lainnya sebagai markas untuk persiapan kompetisi
“Stadion GBLA kini sudah menjadi markas resmi kami dan merupakan bagian penting dari identitas klub. Saat ini stadion tersebut sedang dalam tahap renovasi untuk menyambut Liga 1 yang akan bergulir pada Agustus mendatang,” jelasnya.
Mendukung Penggunaan Fasilitas Olahraga
Andang menilai keterbukaan penggunaan fasilitas olahraga di Bandung merupakan wujud semangat inklusivitas dalam pengembangan sepak bola di kota ini.
“Kami mendukung inisiatif yang memperkuat ekosistem sepak bola nasional dengan prinsip kolaborasi yang sehat dan profesional,” ujar Andang.