
Jakarta Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitu kira-kira peribahasa yang cocok menggambarkan nasib pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Rodrigo Holgado.
Holgado merupakan satu di antara tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang dijatuhi larangan berpartisipasi dalam aktivitas sepak bola selama 12 bulan karena kasus pemalsuan dokumen.
Ketujuh pemain tersebut diduga memalsukan dokumen naturalisasi demi memperkuat Tim Harimau Malaya. Selain sanksi larangan bermain, mereka juga dikenakan denda sebesar CHF2000 atau sekitar Rp42 juta.
Terbaru, Rodrigo Holgado rupanya juga tidak mendapat gaji dari klubnya America de Cali. Tim papan atas Liga Kolombia itu menolak membayar gaji penyerang berusia 30 tahun itu selama periode skorsing.
Ulasan Media Malaysia

Kabar itu disampaikan media Malaysia, Harian Metro. Mereka juga menyebut, usai dihukum larangan bermain, Holgado kini berada di Negeri Jiran untuk menyelesaikan masalah sanksi FIFA tersebut.
"Nasib malang menimpa penyerang nasional, Rodrigo Holgado, ketika ia tidak hanya diskors selama 12 bulan oleh FIFA tetapi juga tidak akan menerima gaji dari klubnya, America de Cali, selama masa skorsing tersebut," tulis Harian Metro seperti dikutip pada Minggu (5/10/2025).
"Hal ini dikonfirmasi oleh klub yang berbasis di Kolombia tersebut melalui pernyataan resmi kemarin yang mengumumkan bahwa Holgado kini telah diberikan cuti tanpa gaji untuk kembali ke Malaysia," sambung media tersebut.
Rodrigo Holgado juga sudah tidak masuk daftar skuad America de Cali di tiga pertandingan terakhir. Kali terakhir, pemain kelahiran Buenos Aires itu tampil saat timnya menang 1-1 atas Once Caldas pada 20 September lalu.
Menyelesaikan Proses Banding
Harian Metro mengatakan, selain Holgado bek andalan Harimau Malaya yang kini membela Alaves di La Liga Spanyol, Facundo Garces juga memilih kembali ke Malaysia untuk menyelesaikan proses banding.
"Tak hanya Holgado, pemain warisan nasional lainnya, Facundo Garces, juga mengambil langkah serupa ketika bek La Liga tersebut terpaksa meninggalkan klubnya, Alaves, untuk kembali ke Malaysia," kata Harian Metro.
"Media Spanyol, Elcorreo Alava, melaporkan bahwa Garces tidak dapat bermain bersama tim dan saat ini berada di Malaysia untuk mengoordinasikan proses banding terkait skorsing satu tahun tersebut."
"Holgado dan Garces termasuk di antara tujuh pemain warisan nasional yang diskors oleh FIFA setelah diduga melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen," paparnya.
7 Pemain
Selain kedua bintang tersebut, lima pemain lain yang juga terlibat skandal pemalsuan dokumen adalah Gabriel Palmero, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Sumber: Harian Metro