Jakarta - Nasib Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tergantung hasil akhir laga perdana kontra Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, Kamis (9/10/2025) dinihari WIB.
Jika tim asuhan Patrick Kluivert mampu meraih poin atas tuan rumah akan berdampak besar di pertandingan kedua melawan Irak, tiga hari berikutnya.
"Kunci masa depan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 tergantung hasil lawan Arab Saudi. Karena tak mudah partai pertama bertemu tuan rumah. Hasil seri, apalagi bisa menang atas Arab Saudi jadi modal sangat penting menghadapi Irak," kata Raja Isa Raja Akram Shah, pengamat sepak bola asal Malaysia.
Namun, Raja Isa menyoroti lini tengah Timnas Indonesia yang dinilainya cukup meragukan.
"Dari pemain yang dipanggil di round empat ini, saya khawatir dengan sektor tengah Timnas Indonesia karena di situ banyak pemain berumur," ujarnya.
Kabar terbaru datang dari Timnas Indonesia U-22 yang tengah bersiap menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Yang menarik, Indra Sjafri memanggil empat pemain diaspora yang saat ini berkarier di luar negeri dan juga pemain yang pernah perkuat Timnas se...
Lini Tengah Berpotensi Kewalahan
Raja Isa tak meragukan senioritas dan pengalaman Marc Klok, Thom Haye, dan Joey Pelupessy. Tetapi, faktor usia di angka 30 tahunan diprediksi sulit bermain dengan intensitas tinggi melawan gelandang muda Arab Saudi.
"Tiga gelandang Timnas Indonesia sangat pengalaman. Mereka masih bisa kalau lawan Vietnam atau Thailand. Tapi, Arab Saudi punya transisi menyerang cepat dari lini tengah. Kalau seperti itu, lini tengah Timnas Indonesia bisa kewalahan jika diisi pemain berumur," jelasnya.
Pelatih yang selama 17 tahun menangani banyak klub di Indonesia itu juga menduga The Green Falcons akan berusaha mencetak gol cepat di awal pertandingan.
Cetak Gol Cepat
Raja Isa menyampaikan prediksinya.
"Pelatih Arab Saudi pasti bikin taktik mencetak gol cepat untuk menekan mental Timnas Indonesia. Patrick Kluivert juga harus mengantisipasi kemungkinan itu. Sektor tengah akan jadi titik kekuatan Timnas Indonesia untuk menghadang Arab Saudi," ulasnya.
Solusinya, lanjut pria berdarah keturunan Bugis ini, seharusnya Patrick Kluivert memasang satu gelandang breaker untuk bertarung dengan gelandang muda Arab Saudi.
"Skuad Arab Saudi punya rata-rata usia termuda di babak ini. Saya kira ini cara Herve Renard untuk bermain cepat mengandalkan stamina besar. Setidaknya Patrick Kluivert juga punya pemain muda di lini tengah untuk meredam itu," tuturnya.