Tangerang - Kiper Timnas Putri Indonesia, Iris de Rouw, meminta dukungan dari suporter untuk menghadapi duel kontra Chinese Taipe pada laga terakhir Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, di Indomilk Arena, Sabtu (5/7/2025). Laga ini menjadi pertaruhan hidup-mati bagi Skuad Garuda Pertiwi di Kualifikasi Piala Asia 2026.
Kans Timnas Indonesia Putri melaju ke putaran final Piala Asia Putri 2026 kini cukup berat setelah menelan kekalahan 0-2 dari Pakistan, Rabu (3/7/2025). Kekalahan Indonesia terjadi setelah Pakistan mencetak dua gol pada 20 menit pertama laga, yang dilesakkan Nadia dan Suha Hirani.
"Saya bangga dengan tim ini. Kami berlatih sangat keras. Kami telah berlatih selama tiga minggu di Indonesia. Saya sangat bangga dengan tim ini," kata kiper keturunan Lumajang itu, ketika ditemui di area mixed zone Indomilk Arena.
"Tidak masalah apa yang terjadi malam ini. Kami memiliki banyak hal yang akan datang di masa depan."
Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, menyebut seusai takluk dari Pakistan, mereka akan bangkit di laga melawan Chinese Taipei, dan berikan yang terbaik.
Peluang Berat
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia semakin berat untuk melaju ke putaran final Piala Asia Putri 2026 di Australia tahun depan.
Garuda Pertiwi menghuni posisi ketiga dengan tiga poin di bawah Chinese Taipei dan Pakistan.
Kendati perjuangan Garuda Pertiwi semakin berat, Iris mengaku bukan akhir dari segalanya. Laga kontra Chinese Taipei akan menentukan siapa tim yang lolos ke Piala Asia Putri 2026 dari Grup D. Indonesia harus menang jika ingin melaju ke Piala Asia Asia Putri 2026.
Indonesia wajib mengalahkan Chinese Taipei. Dengan hasil itu, Indonesia akan mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan, sama seperti yang dimiliki oleh Chinese. Namun, Indonesia masih berhak lolos ke Piala Asia Wanita 2026 karena unggul head to head atas Chinese Taipei.
"Masih banyak lagi yang akan datang. Jadi, saya bangga dengan tim ini dan kami akan terus maju," kata dia.
Permintaan Iris de Rouw
Saat ditanya apa yang ingin Iris sampaikan kepada pendukung Timnas Indonesia Putri, pesepak bola yang baru tiga pekan lalu menjadi WNI itu menjawab dengan ajakan. "Silakan datang ke pertandingan kami berikutnya," kata Iris.
"Hadirlah. Kami membutuhkan dukungan kalian. Kami butuh dukungan kalian, seperti di setiap pertandingan. Dan kami akan terus berjuang."
Sumber: Antara