Semarang - PSIS Semarang tidak ingin kembali gagal mengamankan poin saat menghadapi tuan rumah Persipa Palu FC pada pekan kelima Pegadaian Championship 2025/2026. Mahesa Jenar bertekad untuk mengakhiri tren kekalahannya demi mengamankan nasib.
Caretaker pelatih PSIS Semarang, Ega Raka Galih, mengakui apabila skuadnya sudah memperbaiki sejumlah kekurangan demi mengamankan hasil terbaik dalam duel di Stadion Gawalise, Kota Palu, Sabtu (11-10-2025) pukul 15.30 WIB tersebut.
"Kami sudah mengevaluasi setelah laga terakhir kemarin melawan Barito Putera. Ada beberapa aspek yang sudah kami benahi selama masa persiapan menghadapi Persipal Palu besok," kata Ega Raka Galih.
Ega menegaskan, PSIS tidak ingin kembali gagal untuk laga kali ini. Sebab, Mahesa Jenar membutuhkan poin pertamanya untuk bisa bersaing menjauh dari zona degradasi, setelah menelan empat kekalahan beruntun.
"Dan untuk pertandingan ini, kami semua sudah bertekad untuk tidak kembali gagal. Demi kebaikan kami bersama, kami akan berusaha keras untuk memenangkan pertandingan," tambahnya.
Timnas Indonesia U-22 mulai memanaskan mesin jelang SEA Games 2025 di Thailand. Pelatih Indra Sjafri resmi memanggil 32 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta pada 2–14 Oktober 2025.
PSIS Tetap Waspada
Nasib yang tak jauh berbeda juga dialami Persipal Palu FC. Sebab, mereka hanya bisa meraih satu poin dari empat pertandingan. Akan tetapi, hal ini tidak membuat PSIS Semarang lengah. Sebab, mereka mewaspadai kebangkitan tuan rumah saat bermain di hadapan pendukung sendiri.
"Meski Persipal Palu kondisinya hampir sama dengan kami, hal yang paling penting adalah menganggap enteng lawan. Apalagi, Persipal juga akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri," kata Ega Raka.
"Hal itu harus kami waspadai. Kami sama-sama menganggap bahwa laga besok adalah pertandingan yang penting. Kelebihan dan kekurangan dari Persipal juga sudah kami antisipasi," lanjutnya.
Yang jelas, pelatih yang baru ditunjuk sejak laga terakhir melawan Barito Putera ini, berharap tim PSIS bisa bermain disiplin sesuai rencana taktik yang telah disusun oleh jajaran pelatih.
"Mudah-mudahan, para pemain PSIS bisa bermain dengan disiplin secara taktik sehingga bisa mengatasi perlawanan mereka," kata pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Sudah Berbenah
Selain itu, pelatih asal Karawang ini juga memastikan apabila Mahesa Jenar sudah berbenah untuk bertarung melawan Persipal.
Aspek utama yang dibenahi adalah penyelesaian akhir. Masalah ini memang cukup akut karena PSIS baru bisa mencetak satu gol dari empat laga.
"Kami sudah benahi bagaimana kami harus bertahan, bagaimana kami saat menyerang, termasuk bagaimana transisinya. Kami juga telah memperbaiki penyelesaian akhir kami, finishing touch-nya," tutur Ega Raka.
"Karena, pada laga terakhir kemarin, sebetulnya dari segi permainan kami sudah mengalami peningkatan. Namun, penyelesaian akhirnya harus diperbaiki. Semoga kami besok lebih cair, kami bisa mencetak gol, dan Insyallah menang," imbuhnya.
Sementara itu, bek PSIS Semarang, Syiha Buddin, menegaskan apabila ia dan rekan-rekannya siap menjalankan instruksi yang diberikan oleh tim pelatih. Dia yakin Mahesa Jenar bisa membawa tiga poin krusial pada laga tandang ini.
"Kami sudah siap untuk menghadapi Persipal Palu. Seperti apa yang dikatakan oleh pelatih, kami tidak boleh gagal karena tiga poin sangat penting bagi kami untuk tim kami ke depannya," ucap Syiha.