Posisi saat ini: Rumah / Pesan / EKSKLUSIF! Graham Arnold Masih Mengeluh Meskipun Irak Libas Timnas Indonesia, Ini Alasannya

EKSKLUSIF! Graham Arnold Masih Mengeluh Meskipun Irak Libas Timnas Indonesia, Ini Alasannya

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-12 11:30:02
Dilihat:2 Pujian
Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold (kanan), pada sesi konferensi pers setelah pertandingan melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sport City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. (Bola.com/Hery Kurniawan)

Jakarta - Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, mengaku bangga dengan para pemainnya setelah kemenangan 1-0 atas Timnas Indonesia pada laga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sport City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. 

Raihan tiga poin tersebut menjaga asa Irak lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka akan menghadapi laga penentuan melawan Arab Saudi, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB.

Pemenang laga tersebut otomatis akan menyabet tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tersebut. 

Selepas pertandingan, Graham Arnold mendapat pertanyaan tentang apa yang dirasakannya. Dia pun mengaku bangga, tetapi ternyata tidak puas. 

 


Bisa Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia. (Bola.com/Dok.Instagram Jay Idzes).

"Ya, tentu saja saya bangga dengan para pemain atas kerja keras dan usaha yang mereka tunjukkan," ujar Arnold. 

"Tapi saya juga tahu bahwa kami masih bisa tampil lebih baik lagi. Kami belum mencapai apa pun sejauh ini," imbuhnya. 

Dia mengatakan timnya harus segera menatap laga selanjutnya melawan Arab Saudi yang bermain di kandang sendiri. 

"Kami memang memenangkan satu pertandingan, dan tentu saja itu hal yang bagus. Tapi hal paling penting sekarang adalah pemulihan, tidur yang cukup, dan mempersiapkan diri untuk pertandingan hari Selasa malam," tegas Arnold. 

 


Hasil Tidak Berpihak ke Timnas Indonesia

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama asisten pelatih Alex Pastoor (kiri) dan Denny Landzaat (kanan) saat laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (05/09/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sementara itu, kegagalan Timnas Indonesia jelas terasa sangat menyakitkan, karena Piala Dunia 2026 sebenarnya sudah dekat dari jangkauan Timnas Indonesia. Patrick Kluivert pun mengaku merasa kecewa, tetapi tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya. 

"Pertama-tama, tentu saya sangat kecewa. Kalau kita lihat jalannya pertandingan, kami jelas menjadi tim yang bermain jauh lebih baik. Saya sangat kecewa dengan hasil akhirnya, bukan hanya saya, tapi seluruh negara, para pemain, dan staf pelatih," kata Kluivert pada sesi konferensi pers selepas laga. 

"Kami sudah bekerja sangat keras. Setelah bermain delapan hari lalu melawan Arab Saudi, hanya tiga hari kemudian kami harus bangkit lagi untuk memainkan laga besar lainnya," ujar Kluivert. 

"Namun hari ini kami tampil luar biasa. Saya benar-benar bangga dengan para pemain saya yang menunjukkan semangat dan keberanian luar biasa," imbuhnya. 

"Sayangnya, hasilnya sekali lagi tidak berpihak kepada kami." 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}