
Bandung - Persib Bandung kembali menghadapi tantangan menjelang laga pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026 menghadapi PSBS Biak, Jumat (17/10/2025).
Kiper asing asal Wales, Adam Przybek, terancam absen saat pertandingan yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Bantul, tersebut.
Penyebabnya bukan cedera di lapangan, melainkan keracunan makanan. Ini bahkan menjadi kali kedua bagi Adam Przybek mengalami hal serupa. Kali ini ia harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk memastikan penyebab pastinya.
“Adam keracunan makanan, ini yang kedua kalinya. Dia harus ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Memang dia sedang kurang beruntung,” ujar pelatih Persib, Bojan Hodak, usai sesi latihan di lapangan pendamping Stadion GBLA, Senin (13/10/2025).
Manajer Timnas, Sumardji, mengungkapkan situasi tim selama di Arab Saudi dan memastikan bahwa PSSI akan menggelar rapat Exco untuk melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk terhadap kinerja pelatih Patrick Kluivert.
Belum Bisa Intens

Meski begitu, Bojan Hodak tidak terlalu khawatir. Menurutnya, skuad Maung Bandung tetap dalam kondisi siap, terutama setelah fokus pada peningkatan fisik di pekan sebelumnya.
“Pemain lain semua dalam kondisi baik. Pekan lalu kami fokus ke fisik, sekarang kami mulai masuk ke sesi latihan taktik, walau belum bisa terlalu intens,” ungkap pelatih asal Kroasia itu.
Ini juga dipengaruhi oleh kedatangan empat pemain yang baru akan bergabung malam ini, seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, Marc Klok, dan Beckham Putra Nugraha setelah memperkuat Timnas Indonesia.
“Besok mereka mulai ikut latihan, makanya sesi latihan besok digelar sore hari. Setelah itu, kami kembali ke jadwal latihan pagi sebelum bertolak ke lokasi pertandingan,” tutur Bojan.
PSBS Berkembang Pesat

Terkait lawan yang akan dihadapi, PSBS Biak, Bojan tak menampik tim asal Papua itu patut diwaspadai meski belum mencatat kemenangan di kandang pada musim ini.
“Mereka pasti sangat termotivasi, apalagi menghadapi tim juara dua kali berturut-turut seperti kami. Semua lawan pasti ingin menghentikan kami, dan itu wajar. Itulah mengapa mempertahankan gelar selalu lebih sulit daripada merebutnya pertama kali,” tegas Hodak.
Ia juga menilai tim berjulukan Badai Fasific itu sebagai tim yang terus menunjukkan perkembangan positif.
“Mereka memang memulai liga dengan kurang meyakinkan, tapi dalam empat atau lima laga terakhir, performa mereka meningkat pesat. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi kami tetap optimistis bisa meraih hasil positif,” ucap Bojan.