Jakarta Aji Santoso secara resmi telah meninggalkan Persela Lamongan, Kamis (9/10/2025). Tak butuh waktu lama, pelatih asli Malang itu bergabung dengan klub Pegadaian Championship lain, yakni PSPS Pekanbaru.
Pihak klub PSPS secara resmi mengumumkan perekrutan Aji Santoso sebagai pengganti Ilham Romadhona pada Senin (13/10/2025) kemarin. Dia langsung memimpin latihan skuad PSPS pada Senin sore.
“Setelah diumumkan (dilepas) Persela, saya langsung mendapat telepon dari CEO PSPS (Edward Riansyah). Ada beberapa klub lain yang mengontak, tapi saya merasa lebih cocok dengan PSPS,” ungkap Aji Santoso saat dihubungi Selasa (14/10/2025).
Aji Santoso tentu sudah tidak asing dengan PSPS. Dia menjadi arsitek tim berjulukan Askar Bertuah itu di Liga 2 2024/2025. Sayangnya, PSPS gagal promosi karena kalah dalam laga play-off perebutan tempat ketiga kontra Persijap Jepara.
“Musim lalu biarlah berlalu dan menjadi pelajaran buat kami. Kegagalan itu terjadi karena faktor non teknis, pemain asing kami tidak bisa main. Kami hampir promosi, sayangnya kalah tipis saja dari Persijap,” imbuhnya.
Papan Bawah
PSPS saat ini masih terseok-seok di papan bawah Grup Barat Championship 2025/2026. Mereka kini ada di posisi kedelapan dengan raihan lima poin hasil satu menang, dua seri, dan dua kalah.
Kehadiran Aji Santoso tentu diharapkan bisa mengangkat moral para pemain PSPS untuk bersaing ke papan atas lagi. Apalagi, karakter materi pemain klub asal Riau itu juga terbilang cocok di bawah kendalinya.
“Ada beberapa pemain muda yang bisa terus berkembang di sini. Kombinasi pemain senior di PSPS juga akan memiliki peran. Saya tidak bisa mengubah dalam waktu dekat. Tapi, semuanya perlahan kami berusaha memperbaiki,” tutur Aji Santoso.
Pemain Berpengalaman
Deretan pemain senior yang dimaksud Aji Santoso adalah Hari Nur Yulianto, Rio Saputro, Achmad Faris, hingga Alfin Tuasalamony yang berpengalaman di kasta teratas Indonesia.
Terdekat, PSPS akan menjalani laga kandang dengan menjamu Sumsel United dalam pekan keenam. Duel itu akan tersaji di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (18/10/2025) sore.