Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 4 Pelatih di BRI Super League yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

4 Pelatih di BRI Super League yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-16 11:30:02
Dilihat:4 Pujian
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel saat timnya bertanding melawan Persebaya Surabaya dalam laga pertama BRI Super League 2025/2026, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Jakarta - Desakan pergantian Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia terus bergulir. Sejumlah nama pun mulai bermunculan, meski PSSI sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait nasib Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert menjadi sasaran kritikan menyusul kegagalan Timnas Indonesia dalam dua laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu.

Pada laga pertama melawan Arab Saudi, Tim Garuda kalah 2-3. Jay Idzes dan kawan-kawan kembali menenggak pil pahit usai takluk 0-1 dari Irak di laga terakhir. Dua kekalahan tersebut sekaligus memumpuskan asa Indonesia lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Di tengah derasnya desakan pergantian Patrick Kluivert, sejumlah pelatih asing yang berlaga di BRI Super League 2025/2026 bisa saja menjadi pertimbangan PSSI.

Siapa saja mereka, berikut ulasan tipis-tipisnya:

 


Bojan Hodak (Persib Bandung)

Persib Bandung - Ilustrasi tactical board, Bojan Hodak

Juru taktik berpaspor Kroasia ini sosok yang layak menggantikan Patrick Kluivert sebagai nakhoda anyar Timnas Indonesia.

Bojan Hodak tak butuh waktu lama untuk mengukuhkan dirinya sebagai pelatih tersukses di kasta teratas Indonesia. Musim lalu, pria 54 tahun ini kembali sukses membawa Maung Bandung menjadi yang terbaik di BRI Liga 1 2024/2024 setelah di musim sebelumnya juga sukses melakukan hal serupa.

Dua gelar beruntun sejak kehadirannya pada Juli 2023 jelas merupakan pencapaian yang mengagumkan dan layak diapresiasi tinggi. Dengan semua pencapaiannya itu, tak ada salahnya jika kendali Timnas Indonesia selanjutnya dipercayakan kepada Bojan Hodak.

 


Bernardo Tavares (Eks PSM Makassar)

PSM Makassar - Ilustrasi Bernardo Tavares

Setelah dikabarkan tak lagi menukangi Juku Eja, kini PSSI lebih memungkinkan untuk melakukan pendekatan dengan Bernardo Tavares.

Selama menukangi PSM, pahatan Bernardo Tavares terbilang kinclong. Pada musim 2022/2023, ia sukses mempersembahkan gelar Liga 1 bagi warga Sulawesi Selatan. Di momen ini pula pelatih asal Portugal itu dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik.

Meski terbilang masih muda, 45 tahun, namun Bernardo Tavares punya rekam jejak yang sangat panjang di dunia kepelatihan. Pengalaman serta jam terbang itulah yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia dalam misi memenangkan banyak gelar, baik di kawasan ASEAN, Asia, bahkan dunia.

 


Maurício Souza (Persija Jakarta)

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza saat di pinggir lapangan dalam pertandingan persahabatan pramusim yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta (26/07/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Ia santer disebut-sebut akan membawa Persija Jakarta ke singgasana juara BRI Super League musim ini. Arah ke sana jelas terlihat, dimana Macan Kemayoran saat ini bercokol di posisi keempat klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.

Bukan wajah baru di Liga Indonesia, juru taktik berkebangsaan Brasil ini sebelumnya pernah menukangi Madura United dan menempatkan Laskar Sape Kerap di peringkat keempat musim 2023/2024.

Di Brasil, Maurício Souza pernah membesut sejumlah tim, di antaranya Botafogo kelompok usia, asisten pelatih Flamengo dan Athletico Paranaense, Red Bull Bragantino II, serta Guarani.

 


Jean-Paul van Gastel (PSIM Yogyakarta)

Di tangannya, PSIM menjelma menjadi tim yang sangat ditakuti. Bagaimana tidak, berstatus tim promosi tak membuat tim berjuluk Laskar Mataram jadi bulan-bulanan. Mereka justru kerap membuat kejutan.

Dalam tujuh laga, PSIM baru sekali mengalami kekalahan. Tiga kemenangan dan tiga hasil imbang membuat sang kuda hitam bercokol di posisi ketiga klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.

Sukses tersebut tentunya tak lepas dari sentuhan magis Jean-Paul van Gastel. Pria 53 tahun memang bukan kaleng-kaleng. Sebelum ke PSIM, ia pernah menjadi asisten pelatih raksasa Turki, Besiktas.

Pelatih asal Belanda yang pernah bermain untuk Feyenoord itu juga pernah membesut Guangzhou City dan NAC Breda. Bagaimana PSSI? Berminat?


Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}