Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Alex Pastoor Buka-bukaan Setelah Dipecat Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia Sebagai Ranking ke-119 Tidak Realistis

Alex Pastoor Buka-bukaan Setelah Dipecat Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia Sebagai Ranking ke-119 Tidak Realistis

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-21 16:30:02
Dilihat:6 Pujian
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan dua asistennya, Alex Pastoor serta Denny Landzaat, memimpin timnya menghadapi Timnas Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Amsterdam - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, buka-bukaan kepada Media Belanda setelah dipecat PSSI pasca-kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.

PSSI memilih untuk memutus kontrak Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia beserta jajarannya, termasuk Pastoor, meski baru bekerja selama sembilan bulan.

"Ya, memang tidak berhasil, itu segera menjadi jelas. Baik di lapangan maupun dalam pendampingan, kami telah berusaha sebaik mungkin untuk menjelaskan kepada para pemain apa yang diharapkan dari mereka," ujar Pastoor dalam siniar Rondo yang tayang di Ziggo Sport, dinukil dari Voetbal International.

"Menurut saya, kami sudah melakukan segalanya secara maksimal. Tapi itu belum cukup untuk mengalahkan negara-negara dengan level seperti itu," jelas Pastoor.


Tidak Kaget

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, bersama asisten pelatih Alex Pastoor (kiri) dan Denny Landzaat (kanan) saat laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (05/09/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Timnas Indonesia tersingkir dari Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah kalah 2-3 dari Timnas Arab Saudi dan 0-1 dari Timnas Irak.

Pastoor mengaku tidak terkejut dengan keputusan cepat PSSI dalam menentukan masa depan Kluivert bersama stafnya di Timnas Indonesia.

"Saya sudah terlalu lama berada di dunia sepak bola untuk terkejut dengan hal seperti ini. Tapi saya pikir mereka sedang mengerjakan suatu proyek yang akan berlangsung lebih lama daripada sekadar mencoba lolos ke Piala Dunia," tutur Pastoor.

"Ketika sentimen mulai berubah menjadi sangat negatif, maka muncul pertanyaan tentang atmosfer seperti apa yang akan kita hadapi dalam bekerja."

"Kami tidak tahu soal itu, tapi setelah tim kembali dari Jeddah, mereka berdiskusi selama beberapa hari dan memutuskan bahwa semuanya berakhir di situ," imbuhnya.


3 Poin Utama

Pastoor juga blak-blakan terkait tiga poin utama yang awalnya disepakati dengan PSSI, termasuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, Pastoor melihat mencapai Piala Dunia 2026 tidak logis mengingat ranking FIFA Timnas Indonesia pada saat itu hanya ke-119, sementara Arab Saudi ke-59 dan Irak ke-58.

"Seperti yang saya pahami, kesepakatannya terdiri dari tiga bagian. Yang pertama, tentu saja akan luar biasa jika berhasil lolos ke Piala Dunia, tapi dengan posisi peringkat ke-119 dunia, itu bukan hal yang mudah dan realistis," ungkap Pastoor.

Sumber: Ziggo Sport, Voetbal International

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}