
Solo - Gelandang asing Persis Solo, Fuad Sule, akhirnya kembali tersedia setelah melewati skorsing delapan pertandingan. Dia pun berpeluang tampil saat bersua Persib Bandung pada duel pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.
Pelatih Persis, Peter de Roo, menyambut baik kembalinya Sule ketika timnya menjalani laga tandang kontra Persib yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Senin (27/10/2025).
“Dia sebenarnya sudah bisa bermain pada pekan depan. Skorsing yang dialami Fuad Sule sudah berakhir. Dia sudah tersedia saat kami menghadapi Persib Bandung,” ujar juru taktik berusia 59 tahun tersebut.
Namun demikian, masalah di lini pertahanan Persis Solo tak lantas selesai dengan hadirnya Fuad Sule. Ada sederet catatan yang harus dievaluasi Laskar Sambernyawa agar kesalahan pada laga sebelumnya tak kembali terulang.
Belum Tentu Jadi Solusi

Peter mengakui, kembalinya Fuad Sule bukan menjadi solusi atas masalah lini pertahanan Persis Solo. Pasalnya, saat kalah 1-3 dari Malut United, Laskar Sambernyawa memperlihatkan celah dalam rest defense, alias struktur pertahanan ketika menyerang.
“Fakta kami kebobolan dari serangan balik, katakanlah, tiga kali. Atau mungkin dua kali. Yang pertama, bola melewati Jordy di sisi kiri. Kalau kamu mengingatnya, jelas,” ujar eks juru taktik Balestier Khalsa itu.
“Sekarang, umpan seperti itu bisa terjadi. Ini adalah masalah rest defense yang lemah. Jelas, bek tengah kanan perlu maju dan menutup ruang, tapi dia tidak melakukannya. Dia langsung pergi. Akibatnya, ada celah besar antara dua bek tengah,” imbuhnya.
Tidak Ada Hubungannya

Oleh karena itu, Laskar Sambernyawa tetap harus membenahi struktur rest defense-nya meski Fuad bisa kembali bermain. Hanya saja, hadirnya pemain berpaspor Irlandia itu bisa menambah opsi baru di lini tengah.
“Dengan adanya Fuad atau tidak, sebetulnya tidak akan menghentikan itu. Dan yang terakhir, itu terjadi beberapa kali karena kesalahan kami sendiri. Dan, dan saya pikir tidak ada hubungannya dengan adanya Fuad di sana atau tidak.”
“Jadi, Anda tidak bisa menghubungkannya dengan kebobolan dari serangan balik. Memang benar, pertandingan yang kami menangkan adalah saat Fuad bisa bermain,” ujar Peter de Roo.
Dihantui Catatan Buruk
Kekalahan dari Malut United pada laga sebelumnya sekaligus melanjutkan catatan buruk Laskar Sambernyawa di BRI Super League 2025/2026. Dengan hasil tersebut, tim asuhan Peter de Roo itu sudah melewati tujuh laga terakhir tanpa kemenangan.
Persis memang sudah berhenti mendapatkan hasil positif sejak pekan kedua. Sejak saat itu, Laskar Sambernyawa hanya sanggup mengamankan dua hasil imbang, sedangkan lima laga lainnya berujung kekalahan.
Yang juga menjadi catatan merah ialah Persis belum bisa meraih kemenangan di kandangnya pada musim ini. Mereka sebelumnya sempat dikalahkan Persija Jakarta (0-3) dan Persijap Jepara (1-2), lalu ditahan imbang Arema FC (2-2).