Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League Goes to Campus, Pengenalan Industri Sepak Bola Kepada Generasi Muda

BRI Super League Goes to Campus, Pengenalan Industri Sepak Bola Kepada Generasi Muda

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-26 23:30:03
Dilihat:5 Pujian
BRI Super League Goes to Campus digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu (26/10/2025). (Bola.com/Ana Dewi)
 (Bola.com/Ana Dewi)

Yogyakarta - I.League Goes to Campus hadir di Yogyakarta. Agenda yang digagas operator kompetisi Liga Indonesia itu berlangsung di GOR Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu (26/10/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah pengenalan sepak bola kepada generasi muda secara lebih luas. Sekaligus memberikan pemahaman bahwa dunia si kulit bundar telah menjadi industri global yang kompleks.

"Tahun ini kami ada kegiatan goes to campus dan goes to school, jadi itu 18 tim Liga 1. Kebetulan di Jogja, UGM yang kami pilih. Kemarin di Universitas Negeri Padang dan Universitas Negeri Malang," ujar Manager Corporate Share Value I.League, Hanif Marjuni.

"Setelah ini di Universitas Airlangga, lalu di UPI Bandung serta Universitas Muhammadiyah Solo dan masih banyak lagi. Jadi intinya kami mau menjelaskan ke mahasiswa semuanya bahwa sepak bola sudah menjadi industri."

"Jadi ketika menjadi sebuah industri, maka banyak melahirkan profesi yang bisa digeluti oleh para mahasiswa dan mahasiswi setelah mereka lulus," sambungnya.


Potensi Besar

BRI Super League, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Hanif Marjuni mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan tahun lalu, perputaran uang di industri sepak bola nasional mencapai lebih dari Rp10 triliun. Dia berharap BRI Super League bisa membawa dampak positif, tidak hanya dari sisi olahraga, tapi juga ekonomi.

"Itu perputaran uang di sepak bola. Itu di survei 2023-2024 oleh Universitas Indonesia dan diprediksi untuk tahun ini angka jumlahnya akan lebih menanjak lagi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Strategic of Competition I.League, Takeyuki Oya, berujar program goes to campus penting untuk memperkenalkan sepak bola kepada masyarakat.

"Liga Indonesia dan klub-klubnya tidak hanya bermain di stadion, tetapi juga harus ke sekolah, kampus, atau komunitas untuk memperkenalkan sepak bola dan mengajak mereka untuk datang ke stadion," harap Oya.

"Saat ini, beberapa klub sudah mulai melakukannya. Misalnya, Persib Bandung memulai tur bus dan di Jogja pada hari Rabu, mereka memberikan tiket gratis untuk anak-anak di bawah 12 tahun. Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat baik," sebut pria asal Jepang itu.

 


Berbagi Pengalaman

Kegiatan ini juga turut dihadiri dua pemain asing yang telah lama merumput di Indonesia. Mereka adalah Ze Valente, gelandang PSIM Yogyakarta dan penyerang PSS Sleman, Gustavo Tocantins.

"Saya sangat senang berada di sini, di Yogyakarta. Juga dari sisi profesional, semuanya berjalan lancar dan sempurna. Saya ingin berbagi pengalaman kepada anak-anak muda," papar Ze Valente.

"Senang berada di Yogyakarta, bisa mewakili PSS Sleman. Saya juga senang melihat banyak orang mendukung sepak bola. Bagi saya, kesempatan ini sangat berharga karena bisa memberi inspirasi untuk anak muda," timpal Gustavo Tocantins.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}