
Jakarta Pentas Piala Dunia U-17 2025 sudah di depan mata. Turnamen empat tahun untuk edisi 2025 akan diputar pada tanggal 3 sampai dengan 27 November mendatang, dengan Qatar sebagai tuan rumahnya.
Piala Dunia U-17 2025 menjadi edisi pertama dengan 48 peserta, terbagi dalam 12 grup (Grup A hingga Grup L). Format ini memperbesar peluang negara-negara non-tradisional untuk unjuk gigi di panggung dunia.
Bagi Timnas Indonesia U-17, Piala Dunia U-17 2025 merupakan partisipasi kedua mereka setelah bertarung dua tahun sebelumnya di negara sendiri. Skuad Garuda Muda tergabung di Grup H pada Piala Dunia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 akan bersaing dengan Timnas Brasil U-17, Timnas Honduras U-17, dan Timnas Zambia U-17. Grup ini diyakini akan sangat kompetitif. Indonesia bisa jadi kuda hitam, akan tetapi tiga negara lain juga punya peluang yang sama besarnya.
Mari membedah kekuatan calon lawan Timnas Indonesia di babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2025!
Timnas Zambia U-17
Layaknya negara-negara tradisi kuat sepak bola dari kawasan Afrika, Zambia U-17 menghadirkan ancaman tersendiri. Mereka bisa saja mengikuti jejak Mali di Piala Dunia U-17 edisi sebelumnya.
Zambia U-17 dihuni pemain-pemain berbakat. Dari 23 pemain yang disiapkan ke Piala Dunia U-17 Qatar, sepuluh penggawa berumur 17 tahun. Sembilan pemain lainnya berusia 16 tahun. Ada empat sosok masih berusia 15 tahun, termasuk dua kiper William Zulu dan Christo Chitambala.
Zambia memiliki tujuh pemain yang berkarir di luar negeri. Mereka antara lain dua kiper belia yang disebut di atas, Nkotami Chimwemwe (bek), Mike Bwalya Mutale, Mapalo Simute (tengah), Vincent Mutondo dan Daniel Silubonde (penyerang).
Seperti Timnas Indonesia U-17, Zambia U-17 menjalani pemusatan latihan di Dubai jelang turun di Piala Dunia U-17 2025. Menariknya, mereka baru saja mempecundangi Meksiko U-17 dengan skor 3-1.
Honduras U-17
Timnas Honduras U-17 tercatat pernah berkompetisi di Piala Dunia sebanyak enam kali. Pertama kali berpartisipasi adalah pada tahun 2007.
Edisi 2013 yang dimainkan di Uni Emirates Arab jadi tahun terbaik bagi Honduras. Mereka mencapai perempat final. Sayangnya, mereka kalah 1-0 dari Swedia.
Kali ini Timnas Honduras U-17 diasuh Israel Canales. Mereka punya kekuatan mengejutkan, dengan keberadaan beberapa pemain andalan. Luis Suazo yang masih berusia 16 tahun dan kini bermain untuk Juventus U-17.
Lalu ada Marco Reyes dan David Flores yang akan semakin menambah kekuatan Honduras U-17.
Brasil U-17
Berbicara kekuatan sepak bola dunia, negara Brasil pasta ada di daftar teratas. Tidak hanya tim senior mereka, berlaku juga untuk Timnas U-17 Brasil yang dipenuhi talenta-talenta luar biasa.
Brasil U-17 sudah 18 kali berpartisipasi di sepanjang sejarah Piala Dunia U-17. Dari jumlah itu, mereka punya empat gelar juara pada edisi 1997, 1999, 2003, dan 2019.
Brasil U-17 punya sosok pemain andalan bernama Wendeson Wanderley Santos de Melo, atau yang lebih akrab disapa Dell, menjelma sebagai pemain yang paling dinantikan kiprahnya. Sebab, di usia yang masih sangat muda, dia kerap dipuji karena kedewasaannya sebagai seorang penyerang di lini depan.
Penampilannya sepanjang tahun 2023 menjadi satu di antara momentum penting yang membawa namanya dikenal banyak orang di Negeri Samba. Dia ketika itu berhasil mencetak 40 gol dalam 35 laga bersama Bahia U-17.
Pencapaian inilah yang tak hanya melapangkan jalannya untuk promosi ke skuad U-20 dan kemudian tim senior, tetapi juga membuka pintu untuk memperkuat Timnas Brasil di kelompok usia muda.
