
Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan pujian kepada gelandang andalannya, Eliano Reijnders, yang tampil gemilang bersama Maung Bandung musim ini.
Meski sempat menjadi sasaran kritik dari mantan penerjemah pelatih Timnas Indonesia, Jeong Seok Seo (Jeje), Bojan justru menegaskan keyakinannya terhadap kualitas sang pemain.
“Dia ada di mana-mana. Eliano bermain sangat bagus. Saya sempat membaca ada seorang penerjemah yang berbicara omong kosong tentang dia,” ujar Bojan Hodak usai memimpin latihan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025).
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan, Eliano Reijnders merupakan sosok yang serba bisa dan selalu memberikan kontribusi maksimal untuk tim.
“Dia pemain top. Sejak datang, dia bisa bermain di banyak posisi dan melakukannya dengan sangat baik,” puji Bojan Hodak.
Singgung Penerjemah
Bojan juga menyinggung peran seorang penerjemah yang, menurutnya, sebaiknya tidak terlalu jauh berkomentar soal teknis sepak bola.
“Penerjemah seharusnya fokus pada tugasnya, bukan mengomentari hal yang jadi urusan pelatih,” tegasnya.
Soal data heat map yang menunjukkan Eliano Reijnders kerap ada di mana-mana, Bojan membenarkan hal itu.
Menurutnya, pemain asal Belanda berdarah Indonesia itu memang dikenal ringan dan memiliki daya jelajah tinggi di lapangan.
“Dia masih muda dan punya stamina luar biasa. Dalam satu pertandingan, dia bisa berlari hingga sepuluh kilometer. Kemarin pun begitu, bahkan di laga sebelumnya juga,” tutur Bojan.
Rekrutan Terbaik
Tak hanya soal kerja keras, Bojan juga memuji sikap positif pemain bernomor punggung 2 di Persib tersebut.
“Di mana pun saya menempatkannya, dia selalu tersenyum dan memberi yang terbaik. Bagi saya, dia adalah rekrutan terbaik Persib musim ini,” ucap Bojan sambil mengakhiri.
Sebelumnya, Jeje sempat menyinggung nama Eliano Reijnders saat menjadi bintang tamu di podcast Bicara Bola, yang membahas laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam obrolan itu, Jeje menyebut bahwa Shin Tae-yong sempat “menyesal” memasukkan Eliano Reijnders di laga tersebut.
“Saat lawan Bahrain, Indonesia sempat unggul 2-1, lalu Eliano masuk dan akhirnya kebobolan. Jadi skor berakhir 2-2. Coach Shin waktu itu sedikit menyesal,” ucap Jeje dalam podcast.
Pernyataan itu langsung menuai kritik warganet. Banyak yang membantah ucapan Jeje karena faktanya, Reijnders masuk saat skor masih 1-1, bukan ketika Indonesia unggul 2-1 seperti yang disebutkan.
