Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Peringkat Rawan Longsor, PSSI Diminta Tetap Agendakan Laga FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia

Peringkat Rawan Longsor, PSSI Diminta Tetap Agendakan Laga FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-02 17:30:02
Dilihat:5 Pujian
Ratusan suporter timnas Indonesia antusias memadati Stadion Gelora Bung Karno untuk nonton bareng laga ke 10 grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jakarta PSSI diharapkan bisa tetap merancang agenda pertandingan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode November 2025 meskipun sampai saat ini belum memiliki pelatih baru untuk menakhodai Jay Idzes dkk.

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, mengatakan, PSSI sebetulnya bisa saja menunjuk beberapa sosok di lingkaran internal federasi untuk menjadi pelatih sementara Timnas Indonesia pada agenda terdekat.

Salah satu nama yang dipromosikan ialah Jordy Cruyff. Pelatih asal Belanda yang menduduki jabatan sebagai Penasihat Strategis ini layak dipertimbangkan sebagai caretaker untuk agenda FIFA Matchday bulan ini.

“Semua masih terbuka, semua keputusannya berada di tangan PSSI. Kalau kita melihat soal peluang ditunjuknya pelatih internal yang wajar. Mau siapa pun yang ditunjuk, termasuk Jordy Cruyff,” kata Ronny Pangemanan dikutip dari kanal YouTube Cokro TV.

“Karena, agenda ini kan hanya dua pertandingan saja. Sembari menunggu PSSI mengumumkan sosok pelatih baru, agenda FIFA Matchday pada November 2025 ini semestinya harus tetap dijalankan saja,” ia menambahkan.


Pengaruhi Ranking FIFA

Timnas Indonesia logo. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Alasan utama yang menjadi alasan mengapa agenda FIFA Matchday yang berlangsung pada 10-18 November 2025 ini harus tetap dijalankan ialah karena laga ini menjadi kesempatan skuad Merah Putih untuk memperbaiki peringkat FIFA.

Sebab, setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026 karena kalah dari Arab Saudi dan Irak, peringkat Timnas Indonesia diprediksi mengalami penurunan tiga tingkat. Menurut situs Football Ranking, skuad Garuda bisa turun ke posisi 122 FIFA.

“Ini kewajiban yang harus kita mainkan, karena bakal berpengaruh pada ranking FIFA. Setelah gagal di putaran keempat ini, posisi Timnas Indonesia berada di peringkat ke-122 FIFA. Jadi, memang perlu melawan tim yang peringkatnya di atas,” ujar dia.

Lelaki yang akrab disapa Bung Ropan ini memberikan saran agar federasi mempertimbangkan sejumlah lawan yang secara geografis tak jauh, tetapi peringkat FIFA-nya berada lebih tinggi ketimbang Timnas Indonesia.

“Sebetulnya tidak perlu jauh-jauh kita pergi ke mana-mana. Bisa saja memilih lawan-lawan seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, yang peringkatnya berada di atas kita. Atau pilih salah satu tim yang lolos ke Piala Dunia 2026, Selandia Baru, misalnya,” katanya.


Opsi Pelatih Lainnya

Jordy Cruyff jadi Penasihat Teknis di Timnas Indonesia (Foto: Instagram @pssi)

Bung Ropan mengatakan, posisi FIFA ini sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk terus mengerek peringkatnya. Oleh karena itu, setiap agenda internasional yang masuk dalam kalender FIFA harus dimaksimalkan.

“Sehingga, kalau kita bisa menang pada dua laga FIFA Matchday ini, peringkat kita bisa naik. Jadi, kalau mau kembali menunjuk pelatih yang ada di lingkungan internal, ya sebetulnya bisa-bisa saja,” kata dia.

Selain Jordy Cruyff, sosok lainnya dari lingkaran internal PSSI yang bisa diamanahi tanggung jawab sementara sebagai caretaker Timnas Indonesia ialah Alexanders Zwiers yang menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.

“Alexandre Zwiers yang sekarang menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI juga bisa. Jordy Cruyff juga bisa. Atau PSSI menunjuk pelatih lokal kita untuk menangani Timnas Indonesia secara sementara, sambil menunggu pelatih baru,” kata dia.

“Rapat Exco soal penunjukan pelatih baru ini sangat ditunggu-tunggu. Bisa saja diumumkan nanti pada Desember atau Januari tahun depan. Itu tidak masalah, yang penting kita harus melangsungkan laga FIFA Matchday di November ini,” lanjut Bung Ropan.   

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}