Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Dukungan Penuh dari Bali! Putu Panji Berjuang di Piala Dunia U-17 2025, Sang Ayah Berharap Lolos Fase Grup

Dukungan Penuh dari Bali! Putu Panji Berjuang di Piala Dunia U-17 2025, Sang Ayah Berharap Lolos Fase Grup

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-04 20:30:02
Dilihat:5 Pujian
Pemain Timnas Indonesia U-17, I Putu Panji saat bermain melawan Uzbekistan dalam laga kedua Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (15/8/2025). (Dok. Timnas Indonesia)

Denpasar - Selasa (4/11/2025) malam WIB, perjuangan Timnas Indonesia U-17 akan dimulai di Piala Dunia U-17.

Timnas U-17 akan bertanding di Aspire Zone, Pitch 7, Al Rayyan, Qatar, menghadapi Zambia dalam laga pembuka Grup H. Pertandingan kedua tim dijadwalkan digelar pada pukul 22.45 WIB.

Malam ini akan menjadi momen bersejarah bagi Timnas Indonesia U-17 yang memulai perjuangan di Piala Dunia U-17 2025 Qatar, menghadapi Zambia pada partai pertama fase grup.

Kebetulan, menghadapi tim dari benua Afrika bukan menjadi hal baru untuk Timnas Indonesia U-17. Saat uji coba beberapa waktu lalu, Mathew Baker dkk. pernah menghadapi Pantai Gading. Saat itu, kedua tim bermain imbang 0-0.

Zambia dikenal dengan permainan cepat dan kekuatan fisik khas tim Afrika. Namun Indonesia sudah memiliki sedikit pengalaman menghadapi karakter permainan serupa saat uji coba melawan Pantai Gading beberapa waktu lalu.

 


Lolos Lewat Kualifikasi

Fadly Alberto Hengga, I Putu Panji, Aldyansyah Taher, Daniel Alfrido, dan Zahaby Gholy merayakan gol yang dicetak ke gawang Timnas Afganistan dalam laga terakhir Grup C Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (11/4/2025). (Dok. PSSI).

Berbeda dengan edisi 2023 yang diikuti karena status tuan rumah, kali ini Tim Garuda Muda tampil lewat jalur kualifikasi yang menjadikan sebuah pencapaian penting bagi sepak bola usia muda Indonesia.

Dengan situasi sekarang di Timnas Indonesia U-17, dukungan pun terus mengalir, termasuk dari Bali, tempat kelahiran sang kapten, Putu Panji Apriawan.

Ayahnya, I Made Swantika, mengaku tak henti berdoa agar anaknya dan seluruh skuad Garuda Muda bisa tampil maksimal.

"Sebagai orang tua, harapan saya sederhana agar timnas bermain tenang, disiplin, mengikuti instruksi pelatih, dan bisa mendapatkan hasil terbaik," ujar Swantika pada Selasa (4/11/2025).

 


Minta Doa untuk Main Bagus

Kapten Timnas Indonesia U-16, I Putu Panji Apriawan, saat menjalani sesi latihan terakhir di Stadion UNS, Solo, Minggu (39/6/2024), jelang laga semifinal Piala AFF U-16 2024. (Bola.com/Radifa Arsa)

Selama di Qatar, Panji tidak lupa berkomunikasi dengan kedua orang tuanya meskipun dengan situasi yang terbatas. Terakhir, Panji mengirim pesan singkat melalui WhatsApp untuk meminta doa agar ia bermain bagus pada pertandingan perdana menghadapi Zambia.

"Dia cuma bilang: 'doakan ya, semoga dimudahkan dan bisa main bagus'," tutur Swantika. Jika tidak ada halangan, nobar pun akan dilakukan di daerah asal Putu Panji di kawasan Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan.

"Doa kami semua menyertai Putu Panji dan seluruh pemain Timnas Indonesia U-17 agar bisa bermain tenang dan disiplin," ujarnya.

Ia sadar menghadapi Zambia menjadi tantangan yang berat. Apalagi setelah menghadapi Zambia, skuad asuhan Nova Arianto tersebut akan meladeni perlawanan Brasil dan Honduras.

 


Ranking Paling Rendah

Starting XI Timnas Indonesia U-17 saat menghadapi Uzbekistan dalam laga kedua Piala Kemerdekaan 2025, Jumat (15/8/2025) di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang. (Dok. Piala Kemerdekaan 2025).

Tim Garuda Muda pun menjadi skuad dengan peringkat FIFA paling rendah, meskipun di timnas kelompok umur, apapun masih bisa terjadi di lapangan. "Saya percaya Timnas Indonesia U-17 sekarang sudah sangat siap di Piala Dunia," terangnya.

Ia pun berharap besar Timnas bisa lolos dari fase grup seperti target awal yang sudah dicanangkan Nova Arianto meskipun di Grup H, lawan Timnas Indonesia U-17 cukup berat.

"Usia Panji sekarang 17 tahun, jadi mungkin ini kesempatan terakhirnya bermain di level U-17," ujar Swantika. "Dia bilang, targetnya sederhana: lolos dari fase grup dulu. Itu yang jadi fokusnya," tutupnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}