Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Eks Wonderkid Persib Kenang Momen Indah Bermain Bersama Michael Essien: Orangnya Lucu, tapi Garang di Lapangan

Eks Wonderkid Persib Kenang Momen Indah Bermain Bersama Michael Essien: Orangnya Lucu, tapi Garang di Lapangan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-07 07:30:02
Dilihat:2 Pujian
Billy Keraf, saat berada di Mess Persib, Jawa Barat, Kamis (20/7/2017) (Bola.com)

Jakarta Mantan pemain Persib Bandung, Billy Keraf, menceritakan pengalamannya saat mendapatkan kesempatan bermain bersama salah satu gelandang terbaik dunia, Michael Essien. Ada banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang didapatkan Billy dari sang legenda.

Dari ingatan Billy Keraf, Michael Essien adalah sosok pesepak bola yang sangat luar biasa. Dia merasa beruntung karena bisa berseragam satu klub bersama eks pemain Chelsea dan Real Madrid itu ketika memperkuat Persib Bandung pada medio 2017-2018 silam.

“Aslinya Essien itu orangnya asyik dan lucu. Lucu banget. Kalau bertemu dengan dia, sepertinya kalau tidak ketawa tidak mungkin,” kata Billy Keraf saat menceritakan pengalamannya tersebut di kanal YouTube Bicara Bola.

Menurut lelaki yang pernah dijuluki sebagai wonderkid-nya Persib ini, kualitas Essien memang sudah tak perlu diragukan. Dia memiliki sederet kemampuan luar biasa dan memberikan banyak pelajaran penting soal permainan sepak bola.

“Memang Essien itu sudah beda ya. Pemain yang sudah pernah bermain di Eropa itu cara mainnya sudah berbeda. Kita tidak perlu teriak, dia sudah melihat kita dan tinggal passing saja,” ujar winger kelahiran Maumere tersebut.

“Itu sudah 100% pas di kaki. Enak banget bermain bersama dia. Essien juga sering sekali mengajari pemain lain. Terutama soal mental, cara bermain yang bagus, dan passing. Jadi, bagi dia, momentum itu harus pas,” lanjut dia.


Essien Gabung Persib

Mantan bintang Real Madrid dan Chelsea ini sempat menjadi bagian Persib Bandung musim 2017. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pada mulanya, Billy tak menyangka bakal bermain satu klub dengan Essien. Sebab, ketika itu usianya masih sangat muda. Apalagi, pemain jebolan ASIOP ini sebelumnya belum pernah bermain di klub profesional.

“Saya senang sekali bisa bermain satu klub dengan dia. Jadi, ceritanya waktu itu sudah ada beritanya. Tidak hanya di Bandung saja, tetapi juga sudah menjadi pemberitaan nasional jika Essien akan gabung Persib,” katanya.

“Setelah dia masuk Persib Bandung, seminggu kemudian baru saya gabung. Jadi, selama satu pekan itu saya tidak ada pikiran kalau Essien mau gabung Persib. Karena, ketika itu saya belum ada bayangan kalau akan gabung Persib,” imbuhnya.

Ketika itu, kedatangan Essien memang disambut meriah. Dia menjadi salah satu pemain yang direkrut Maung Bandung untuk mengisi kuota Marquee Player yang diterapkan pada kompetisi Liga 1 2017. 

“Awalnya, saya hanya melihat di televisi saja saat Essien gabung Persib. Ketika itu saya terpukau, karena dia adalah pemain yang pernah berduel melawan Messi, pernah main di Chelsea hingga Real Madrid,” ujar dia.

 


Kesempatan Susul Essien

Manajemen mendatangkan Michael Essien sebagai kado istimewa ulang tahun Persib ke-84. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kesempatan untuk bermain bersama Essien ketika itu didapatkan Billy dari seorang bernama Christian Liebert. Ketika itu, dia membantunya untuk menjalin kontak dengan Persib agar mendapatkan kesempatan trial.

Saat pertama kali dihubungi soal peluang ini, Billy sempat tak menyangka. Sebab, winger kelahiran 8 Mei 1997 ini sebelumnya sempat mengikuti gegap gempita bergabungnya Essien menuju tim asal Kota Kembang itu.

“Waktu itu, seminggu kemudian, saya mendapatkan kontak dari Bang Christian Liebert untuk trial di Persib. Saat saya pertama kali ditelepon itu, dia akan membantu saya untuk ikut trial di Persib Bandung,” katanya.

“Seketika saya langsung tidak bisa bicara. Saat ditelepon saya diam saja. Yang saya pikirkan ketika itu adalah Essien baru saja masuk ke Persib. Apakah benar saya akan trial di Persib? Dalam hati saya seperti itu,” imbuh dia.


Interaksi Langsung dengan Essien

Setelah momen trial bersama Persib itu tiba, Billy juga sempat dibuat terkagum-kagum dengan deretan pemain bintang semacam Supardi Nasir, Atep, Febri Hariyadi, Gian Zola, hingga Vladimir Vujovic yang sudah tenar di panggung sepak bola nasional.

Kekagumannya pun bertambah saat berinteraksi langsung dengan Essien. Setelah sempat bercakap-cakap, Billy pun langsung memahami kualitas Essien sesungguhnya, meskipun ketika itu usianya tak lagi muda.

“Saat pertama kali trial, saya berjumpa banyak pemain yang sebelumnya hanya bisa ditonton di televisi. Tidak lama kemudian, Essien datang. Dia bilang, ‘Hey, Bro. You are the new player, ya? You’re so young’.”

“Ternyata memang badannya sangat ngeri. Betisnya saja gedhe banget. Saat saya trial itu, Persib memang menggelar internal game. Saya pun bermain melawan Essien dan pemain-pemain yang jadi starting eleven Persib,” ujar dia.   

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}