Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Dibantai 0-11 Kroasia, Timnas Malaysia U-16 Catat Kekalahan Terburuk Sepanjang Sejarah

Dibantai 0-11 Kroasia, Timnas Malaysia U-16 Catat Kekalahan Terburuk Sepanjang Sejarah

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-11 19:30:03
Dilihat:5 Pujian
Ilustrasi FAM, Timnas Malaysia. (Dok. fam.org.my)

Jakarta - Timnas Malaysia U-16 menelan kenyataan pahit saat dilumat 0-11 Kroasia U-16 dalam laga uji coba internasional di Kroasia, 7 November 2025. Hasil tersebut menjadi kekalahan terbesar yang pernah dialami Tim Muda Harimau Malaya.

Pertandingan tersebut merupakan bagian dari pemusatan latihan dua minggu yang dijalani Malaysia U-16 di Kroasia, berlangsung sejak 27 Oktober hingga 10 November 2025.

Tur Eropa itu menjadi persiapan penting tim asuhan Javier Jorda Ribera tersebut, sebelum tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-17 AFC 2026 yang digelar akhir bulan ini.

Timnas Malaysia U-16 diisi pemain-pemain terbaik dari pusat pengembangan sepak bola remaja nasional dan menjadi fondasi program jangka panjang kelompok usia U-17. Namun, duel melawan Kroasia memperlihatkan perbedaan kelas yang sangat mencolok, baik dari segi fisik, taktik, maupun intensitas.

 


Kekalahan Terbesar Pertama

Kekalahan 0-11 itu juga mencatat sejarah baru, yakni pertama kalinya Timnas Malaysia U-16 kebobolan dua digit dalam satu pertandingan internasional.

Sebagai perbandingan, pertemuan terakhir kedua tim terjadi di turnemen Torneo Delle Nazioni 2017, saat Malaysia U-16 yang kala itu dibesut Lim Teong Kim kalah tipis 0-1.

Perbedaan hasil yang begitu jauh tersebut menggambarkan tantangan berat yang harus dihadapi generasi baru sepak bola Malaysia untuk mengejar standar dunia.

 


Langkah Penting

Kendati hasilnya mengecewakan, pemusatan latihan di Kroasia tetap dianggap langkah penting. Para pemain muda mendapat pengalaman berharga menghadapi tim Eropa yang terkenal dengan intensitas tinggi dan disiplin permainan.

Selama di Kroasia, Timnas Malaysia U-16 juga menjalani beberapa laga uji coba melawan tim akademi dan klub remaja lokal. Hal tersebut memberi kesempatan bagi pelatih Javier Jorda Ribera untuk mengukur kesiapan anak asuhnya jelang laga kualifikasi.

Program pemusatan latihan luar negeri ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk memperkuat fondasi skuad muda jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2026, dan harapannya lolos ke putaran final.

 


Dollah Salleh Tunggu Laporan Resmi

Sementara itu, manajer Timnas Malaysia U-16, Datuk Dollah Salleh, mengungkapkan pihaknya masih menunggu laporan resmi dari staf pelatih terkait kekalahan telak ini. Dia menegaskan analisis lengkap harus dilakukan sebelum memberikan komentar lebih jauh.

"Saya baru saja berbicara dengan staf pelatih dan meminta laporan penuh mengenai apa yang terjadi dalam kekalahan besar ini. Kami hanya akan memberikan komentar setelah mengetahui penyebabnya," ujar Dollah.

Meski demikian, Dollah mengingatkan skuad muda Malaysia sebenarnya memiliki catatan positif. Awal tahun ini, mereka tampil baik di ajang FIFA Youth Series di Zurich dan finis di posisi kelima.

"Itu hasil yang bagus, apalagi kami menghadapi tim-tim kuat. Saya belum tahu apa yang terjadi di Kroasia, tapi saya yakin anak-anak bisa bangkit dan tampil baik di Kualifikasi Piala Asia nanti," tambahnya.

Sumber: Berita Harian, Harimau Malaya

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}