
Malang - Arema FC dalam situasi yang kurang bagus. Sebab, tim besutan Marcos Santos itu baru menelan kekalahan 1-2 saat menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Super League (8/11/2025).
Beban skuat Arema semakin berat karena di laga selanjutnya, mereka bertandang ke markas Persebaya Surabaya (22/11/2025). Sebuah laga derby klasik yang penuh dengan ketegangan.
Pelatih Arema, Marcos Santos menegaskan bakal mencuri poin dari markas Persebaya. Itu sebagai pengganti poin yang hilang saat menjamu Persija.
“Kami tahu pertandingan berikutnya merupakan sebuah derby yang tidak main-main. Kami respek dengan Persebaya. Tapi, kami akan coba dapat poin dari sana,” kata pelatih asal Brasil tersebut.
10 Hari Persiapan

Arema masih punya waktu sekitar 10 hari untuk persiapan. Waktu yang ideal untuk menghadapi laga berat.
“Dua minggu ini kami akan perbaiki mental pemain,” tegasnya. Sebenarnya, Arema punya catatan positif saat bermain di kandang lawan. Musim ini, Singo Edan belum kalah dalam 5 laga tandang. Dua pertandingan berhasil dimenangani. Sisanya, 3 pertandingan berakhir imbang.
Ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi Singo Edan. Bisakah mereka mempertahankan catatan positif itu ketika bermain di markas Persebaya.
“Ya, kami memang punya catatan bagus ketika bermain away. Namun, harus tetap bekerja keras untuk mempertahankannya,” lanjut pelatih 46 tahun tersebut.
GBT Ternoda
Jika melihat catatan home Persebaya musim ini, sebenarnya juga tidak terlalu bagus. Dari lima pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Persebaya dua kalin dipermalukan tim tamu. Yakni PSIM Yogyakarta dan Persija Jakarta yang berhasil mempermalukan tim berjuluk Bajul Ijo.
Sedangkan tiga pertandingan melawan Bali United, Semen Padang dan Persis Solo berhasil dengan kemenangan Persebaya. Jika melihat catatan tersebut, bisa dibilang GBT tidak terlalu angker bagi tim tamu. Hanya saja, pemain Persebaya tentu punya semangat yang berbeda ketika menjamu Arema.
Mereka dapat dukungan penuh dari suporternya, Bonekmania. Pastinya Bruno Moerira bakal bermain ngotot. Lantaran jika menelan kekalahan, mereka bakal dapat kritikan tajam dari suporternya.
Perlu diketahui, Persebaya punya rekor mentereng saat bersua Arema. Sejak 2019, Bajul Ijo tak pernah kalah. Hasilnya, mereka menang 7 kali dan sisanya 2 kali imbang. Ini yang membuat Persebaya selalu percaya diri ketika bertemu Arema.
