
Jakarta - Nama Timur Kapadze sedang hangat-hangatnya disangkutpautkan dengan Timnas Indonesia. Sebuah kabar yang cukup mengejutkan saat sang pelatih memutuskan mundur dari jabatannya sebagai asisten Timnas Uzbekistan, membuatnya dikaitkan dengan skuad Garuda.
Padahal, dia meloloskan tim berjulukan Serigala Putih ke Piala Dunia 2026. Sebelum meninggalkan jabatannya, Timur Kapadze didapuk menjadi asisten di Timnas Uzbekistan, setelah asosiasi sepak bola negara tersebut menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala di Piala Dunia tahun depan.
"Waktu saya bersama tim nasional telah berakhir. Tahun-tahun ini penuh dengan emosi, kemenangan, dan pengalaman yang tak terlupakan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf tim, dan federasi atas kepercayaan serta kerja sama yang luar biasa selama ini," tulisnya di Instagram.
"Ucapan terima kasih khusus juga saya sampaikan kepada semua penggemar atas dukungan tanpa henti, semangat, dan keyakinan kalian terhadap tim. Saya bangga telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Semoga tim terus meraih kesuksesan dan pencapaian baru di masa depan!"
Kabar ini langsung disambut oleh publik sepak bola Indonesia yang antusias dan menganggap Timur Kapadze sebagai sosok yang tepat membesut Timnas Indonesia yang sedang lowong pasca lengsernya Patrick Kluivert.
Statistik Ciamik

Timur Kapadze ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional pada 22 Januari 2025. Di bawah kepemimpinannya untuk Timnas Uzbekistan, total telah memainkan 8 pertandingan selama 256 hari.
Dari jumlah tersebut, Kapadze mempersembahkan 5 kemenangan dan 3 hasil imbang. Menariknya, Timnas Uzbekistan tidak pernah mengalami satu kekalahan pun di bawah kendalinya.
Selama periode tersebut, tim nasional Uzbekistan mencetak total 13 gol dan hanya kebobolan 5 gol. Dengan rata-rata 2,25 poin per pertandingan, tim tampil baik dengan raihan 18 poin.
Rekam Jejak
Timur Kapadze lahir di Fergana, Uzbekistan, pada 5 September 1981. Pria berusia 44 tahun itu memegang lisensi Pro UEFA.
Selain tim nasional Uzbekistan pada 2018, 2022-2023, dan 2024-2025, Timur Kapadze juga pernah menangani Timnas Uzbekistan U-19 pada 2019-2021.
Sepak terjangnya yang lain ialah menjadi asisten pelatih Loko Tashkent di Uzbekistan pada 2018-2019 dan 2020 serta nakhoda FC Olympic pada 2021-2024.
Lalu lingkungan Timnas Uzbekistan mulai mendekatinya dengan mengemban tugas menjadi pelatih kepala Timnas negaranya untuk usia U-23 maupun senior pada 2022 hingga 2025.
Formasi Andalan

Melihat kembali sepak terjangnya bersama Timnas Uzbekistan dalam delapan pertandingan terakhirnya, Kapadze gemar mengedapankan permainan menyerang. Formasi 4-3-3 attacking melekat pada gaya melatihnya.
Selain itu, ada formasi 3-4-3 dan 4-2-3-1 yang diterapkan Kapadze untuk Uzbekistan. Kirgistan, Turkmenistan, Iran, Qatar menjadi korban keganasan Uzbekistan di bawah racikannya.
"Selama masa jabatannya, Timur Kapadze menurunkan total 35 pemain. Pendekatan taktis dan kepercayaannya pada tim membuatnya sangat dihormati oleh para penggemar," tulis media Uzbekistan, Zamin
"Kapadze juga dikenang karena menciptakan suasana kerja yang unik dalam tim, menjaga hubungan dekat dengan para pemain, dan mempercayai para pemain muda.
Kepercayaan kepada Pemain-pemain Muda
Timur Kapadze juga punya peran besar dalam mematangkan generasi emas Timnas Uzbekistan, terutama potensi dari pemain-pemain muda di negarnaya. Ia ikut berkonsentrasi dalam pembinaan pemain muda dan gaya kepelatihan yang modern, taktis, dan kolektif.
Ia dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan mampu membangun fondasi tim jangka panjang, yang dibuktikan dengan kesuksesannya membawa Uzbekistan U-23 ke final Piala Asia U-23 2024 dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Ketika membawa ke final Piala Asia U-23 tahun lalu, Uzbekistan dihuni nama-nama Abbosbek Fayzullaev, Alisher Odilov, Ulugbek Khoshimov, Abdukodir Khusanov, dan Abdurauf Buriev.
Di Olimpiade 2024, Uzbekistan hanya bisa bersaing di fase grup usai kalah dari Spanyol (1-2) dan Mesir (0-1), serta hanya meraih satu kali imbang 1-1 melawan Republik Dominika.
