Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Ong Kim Swee Keluhkan Sikap Wasit yang Double Standard saat Persik Digasak Persija di BRI Super League

Ong Kim Swee Keluhkan Sikap Wasit yang Double Standard saat Persik Digasak Persija di BRI Super League

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-21 14:30:02
Dilihat:12 Pujian
Setelah Telmo Castanheira diganjar kartu merah, permainan Persik terganggu dan berhasil dikalahkan Persija 1-3 di Stadion Manahan Solo, Kamis (20/11/2025). (dok. Persik Kediri)

Solo - Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, merasa sangat kecewa terkait kekalahan 1-3 timnya dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (20/11/2025) malam WIB.

Pelatih asal Malaysia itu menyebut wasit Ginanjar Rahman Latief jadi penyebab Persik takluk dari Persija. Wasit bersikap dobel standar saat mengeluarkan keputusan untuk kejadian yang mirip pada pertandingan.

Pada laga yang sempat terhenti karena permukaan lapangan tergenang air akibat hujan deras, Persik Kediri sempat unggul lebih dahulu lewat tendangan bebas Ezra Walian pada menit ke-42.

Namun, kartu kuning merah kedua yang berbuntut pengusiran Telmo Castanheira pada menit ke-50 membuat Persija Jakarta tampil menggila. Gol Tim Macan Kemayoran masing-masing dicetak Eksel Runtukahu pada menit ke-60, Maxwell menit ke-71, dan Witan Sulaeman menit ke-78.

 


Keluhkan Kartu Merah Telmo Castanheira

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Kartu merah untuk gelandang asal Spanyol itulah yang dikeluhkan Ong Kim Swee. "Pertama selamat untuk Persija Jakarta. Mereka berhasil memenangi pertandingan ini, setelah wasit membantu dengan kartu merah. Selepas itu jalannya permainan berbeda," ujarnya dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Arsitek yang akrab disapa dari akronim namanya, OKS itu secara terbuka menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit yang menurutnya tidak konsisten.

"Saya percaya keputusan-keputusan yang dilakukan selama pertandingan amat mengecewakan. Bagi saya, satu situasi yang memalukan. Memalukan di mana banyak insiden di pertandingan ini. Saya percaya Persija punya kekuatan, dan mereka dibantu wasit saat kita bermain dengan sepuluh pemain," kata OKS.

 


Pertanyakan Penggunaan VAR

Eks juru taktik Timnas Malaysia itu juga mempertanyakan penggunaan video assistant referee (VAR) yang dianggap tidak optimal. Ia menilai VAR hanya digunakan untuk meninjau insiden yang melibatkan pemain Persija, sementara insiden serupa dari kubu Persik tidak ada review video kejadian.

"Kalau kita lihat insiden yang seharusnya diberi penalti ya dicek VAR, cek review. Kenapa ketika situasi kartu merah tidak ada review check. Seharusnya perkara yang sama berlaku untuk kapten Persija saat melakukan dua tekel kesalahan," jelasnya.

"Tetapi dilepaskan, sedangkan Telmo melakukan dua kesalahan tetapi diberi kartu merah. Apa tujuan wasit dengan tidak menunggu keputusan VAR dan langsung memberikan penalti," ucapnya.

Kekalahan dari Persija Jakarta membuat Persik Kediri kini berada di tempat ke-13 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan nilai 12. Adapun Persija di peringkat kedua dengan mendulang 26 poin.

 


Simak Persaingan Musim Ini:

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}