Jakarta - Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 adalah medali emas.
Amali dan Sumardji baru saja mengunjungi latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/11/2025) sebagai persiapan untuk SEA Games 2025.
"Sebelum berangkat anak-anak ini latihan terakhir, makanya saya datang memberi semangat kepada mereka dan motivasi supaya mereka tetap semangat, berjuang, dan tentunya tujuannya untuk back to back medali emas," ujar Amali.
"Itu makanya saya datang untuk memberi motivasi kepada mereka," imbuh pria yang pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI pada 2019-2023 tersebut.
Erick Thohir Sebut Target Medali Perak
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang juga Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 adalah medali perak, bukan emas.
"Ya, tentu bisa jadi cabang olahraga, bisa berbeda dengan pemerintah. Tapi kami dari awal sudah sampaikan kepada pelatih, jajaran pelatih, serta ofisial, dan juga anak-anak," ucap Amali.
Sedari awal, sejak Timnas Indonesia U-22 belum beruji coba dengan Timnas Mali U-22 pada pertengahan November 2025, Zainudin Amali telah menetapkan target di SEA Games 2025 ialah kembali merebut medali emas.
"Sebelum bermain dengan Mali U-22 malah, saya sudah sampaikan yang ada di bayangan kalian harus medali emas," ungkap Amali.
Suara Hati Pemain
Sementara itu, Sumardji bersama pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, dan para pemain telah mematangkan ambisi untuk mendulang medali emas SEA Games 2025.
Sumardji memberikan contoh ketika striker Timnas Indonesia U-22, Hokky Caraka, yang enggan ditargetkan medali perak karena keinginannya adalah menyabet medali emas.
"Kalau berkaitan dengan target, saya bersama-sama dengan coach Indra, ini tekadnya pemain, sekali lagi tekadnya pemain, seperti mungkin sudah tahu bagaimana karena Hokky menyampaikan itu, itu adalah suara hati pemain," terang Sumardji.
"Ini sudah kami tekadkan untuk target, apapun kami akan berupaya, berusaha untuk bisa mempertahankan medali emas."
"Saya bersama dengan coach Indra Sjafri, para asisten, ofisial, para pemain, semuanya punya tekad dan semangat yang kuat. Tekad kami bulat, kami ingin mempertahankan medali emas itu."
"Saya tidak akan mengomentari yang lain, tetapi intinya bahwa kami di tim, tekad kami di tim ini semangat, sama-sama bulat ingin mempertahankan medali emas," ucapnya.