Kediri - Cristian Gonzales pernah jadi bintang dan idola saat membela Persik Kediri pada Liga Indonesia 2004-2009. Gocekan kaki kiri jadi ciri khas mantan pemain asal Uruguay itu.
Sentuhan magisnya mengantar Cristian Gonzales menyabet empat kali gelar topskorer di Tanah Air pada musim 2005, 2006, 2007/2008, dan 2008/2009. Jumlah total 249 gol selama karirnya jadi bukti betapa ganasnya pemain berjulukan El Loco ini.
Setelah 16 tahun berlalu, kini Persik memiliki penyerang style kidal. Dia adalah Sylvain Atieda. Dari rekaman aksinya, pemain berpaspor Prancis ini sangat dingin saat mengeksekusi bola dengan kaki kirinya.
Ganas di Depan Gawang
Seperti Cristian Gonzales, eks bomber Rodange 91 FC di Liga Luksemburg ini juga stylish dalam menceploskan ke gawang lawan dengan akurasi, bukan sepakan keras.
Sosok berusia 29 tahun ini merupakan topskorer Rodange 91 FC. Musim lalu dia berada di urutan ketujuh daftar skorer Liga Luksemburg dengan torehan 14 gol dari 29 pertandingan.
Selama dua musim di klub tersebut, Sylvain Atieda tampil sebanyak 42 kali dengan 27 gol dan sembilan assist.
"Saya senang sudah tiba di Kediri. Mari kita buat sejarah baru bersama Persik musim depan," katanya.
Tinggal Cari Pendamping
Pelatih Ong Kim Swee tinggal melihat siapa striker lokal yang bisa klop dengan Sylvain Atieda. Ada tiga nama M. Khanafi, Wigi Pratama, dan Yandi Sofyan yang siap jadi tandem.
"Lini depan adalah salah satu sektor yang perlu lebih diperkuat lagi untuk musim depan. Kehadiran Sylvain tidak hanya menambah opsi kedalaman skuad, namun juga kekuatan skuad Persik Kediri," kata Manajer Tim Persik, Muhammad Syahid Nur Ichsan.
Kehadiran Sylvain Atieda juga sekaligus menunjukkan komitmen Persik Kediri membangun skuad yang kompetitif dan segar untuk menatap musim baru.
"Sylvain diharapkan bisa memperlihatkan performa terbaiknya bersama Persik, dan mencetak gol kemenangan untuk tim," tuturnya.